Buktinya, sampai saat ini, Ultrajaya mampu memproduksi 300 juta liter susu cair per tahun.
Menurut Sabana Prawirawdjaja, Direktur Utama Ultrajaya, dengan kondisi semacam itu, Ultrajaya merupakan pabrik susu cair terbesar di Indonesia.
Ditambahkan, dengan ditopang 50 distributor dan 125 ribu gerai ritel, Ultrajaya memasarkan 90 persen hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Adapun sisanya, diekspor ke Nigeria dan Arab Saudi dengan menggunakan merek Ena Milk dan Gala.
Tiga tahun silam, Ultrajaya telah mendirikan PT Ultra Peternakan Bandung Selatan untuk memperkuat pasokan kebutuhan susu cair segar dan berkualitas.
Ultra Peternakan Bandung Selatan yang mengelola 2.900 sapi impor dari Australia tersebut merupakan peternakan sapi perah seluas 70 hektar yang dilengkapi dengan fasilitas standar internasional dan terletak di Pangalengan, Jawa Barat.
Dalam operasionalnya, Ultrajaya diklaim menggunakan peralatan otomatis robotik, mulai dari pengolahan susu, pengemasan, palet, sampai gudang penyimpanan.
Sampai saat ini, Ultrajaya yang telah beroperasi selama 40 tahun, memproduksi susu cair dengan beragam merek, seperti Ultra Milk, Ultra Mini, Ultra Milk Fat High Calcium, dan Susu Sehat.
Di samping itu, Ultrajaya juga memproduksi susu kental manis dengan brand Ultra Susu Kental Manis dan Cap Sapi. (BB/as/Luki)