Dan, asal tahu saja, kedua produk tersebut ditawarkan dalam kemasan kertas -menggunakan 100 persen pulp daur ulang yang merupakan salah satu dari bahan utama dari produk Unicharm dan menjadikannya sebagai kemasan kertas yang ramah lingkungan- edisi terbatas.
Kata Presiden Direktur Uni-Charm Indonesia, Yuji Ishii, pihaknya sangat berharap upaya untuk membuat kemasan kertas pada produk pembalut Charm Safe Night 350mm serta Unicharm Mask Protect Pollution, bisa memberikan kontribusi dalam upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sulit diurai.
Dijelaskan pula, produk pembalut Charm Safe Night dan Unicharm Mask Protect Pollution sudah diuji dari sisi tampilan luar kemasan dan produknya dengan asumsi dalam kondisi penyimpanan dan telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Uni-Charm Indonesia menginformasikan, Charm Safe Night 350mm yang berisi 14 pcs dijual seharga Rp 24.400. Sementara itu, Unicharm Mask Protect Pollution yang berisi 5 pcs dibanderol senilai Rp 24.900.
Berita-Bisnis mencatat, Uni-Charm Indonesia merupakan anak usaha Unicharm Corporation Jepang yang memproduksi dan menjual produk popok bayi, pembalut wanita, popok dewasa, tisu basah, kapas kecantikan, dan masker.
Pada kuartal pertama 2021, Uni-Charm Indonesia berhasil mengerek pendapatan bersihnya menjadi Rp 2,1 triliun atau naik 2,94% secara tahunan (year on year).
Di saat yang sama, Uni-Charm Indonesia juga sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 103,28 miliar alias berbanding terbalik dengan kuartal pertama tahun sebelumnya yang mengalami rugi bersih periode berjalan sebanyak Rp 131,46 miliar.
Patut juga diketahui, per 31 Desember 2020, pemegang saham mayoritas Uni-Charm Indonesia adalah Unicharm Corporation Jepang yang menggenggam 59,20 persen saham. Setelahnya, di posisi kedua, tercatat PT Purinusa Eka Persada (bagian dari Sinar Mas Grup) dengan porsi 20,80 persen. (BB/as/Luki)