Setelah itu, partisipan juga wajib mengajak paling tidak lima rekannya, lewat cara me-repost banner, tag, dan mention.
Lantas, peserta diperkenankan untuk memotret gerai Apotek Kimia Farma ataupun suasana layanan di gerai tersebut. Asal, demikian informasi yang disebarkan, foto-foto tadi mengarah kepada satu tujuan utama, yaitu menampilkan Apotek Kimia Farma…Keren!
Selebihnya, foto tersebut -dengan menambahkan caption menarik plus tak lupa mencantumkan hashtag #kimiafarmaexperience- diunggah, salah satunya, ke instagram @kimiafarmacare. Jika beruntung, partisipan pun bakal memperoleh total hadiah Rp 24 juta.
Itulah mekanisme Lomba Social Media Photo & Video Contest yang digelar oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk sejak 28 Desember 2015 hingga 31 Januari mendatang.
Dan, asal tahu saja, lomba tersebut tak lepas dari program customer loyalty kreasi Kimia Farma, yang mengusung tema Sehat Bersama Kimia Farma, yang resmi dilaksanakan pada akhir medio Desember lalu.
Kata Rusdi Rosman, Direktur Utama Kimia Farma, program tadi yang populer dengan label Kimia Farma Experience merupakan bentuk apresiasi pihaknya terhadap seluruh pelanggan, yang selama ini telah mempercayakan pelayanan kesehatannya kepada jaringan gerai Apotek Kimia Farma.
Ditambahkan pula, kali ini, Kimia Farma Experience yang rutin digelar sejak 2013, dikemas ke dalam tiga aktivitas utama, yaitu surprise gift, homecare, serta lomba social media photo & video contest.
Dan, khusus untuk aktivitas surprise gift (voucher belanja di gerai Apotek Kimia Farma, voucher pemeriksaan di Laboratorium Klinik Kimia Farma, dan berbagai bingkisan menarik lainnya) sendiri, telah dibagikan pada malam pergantian tahun 2015-2016 lalu.
Adapun kegiatan homecare, terwujud lewat kunjungan Apoteker Kimia Farma ke berbagai rumah pasien, salah satunya yang menyasar pasien dengan penyakit degeneratif, seperti kolesterol, diabetes, dan hipertensi.
Berita-Bisnis mencatat, dalam tempo dua tahun ke depan, Kimia Farma berambisi mengoperasikan 1,000 unit klinik dan apotek di seluruh Indonesia, lewat penerapan konsep One Stop Health Care Services alias hadirnya layanan kesehatan yang terpadu dan menyatu dalam satu tempat.
Atau dengan kata lain, di setiap gerai Apotek Kimia Farma, tersedia juga klinik yang memungkinkan pengunjung untuk memeriksakan kesehatannya.
Sedangkan sampai akhir medio Desember 2015, Kimia Farma sudah mengelola 725 gerai apotek, 315 klinik plus 42 laboratorium klinik. Dan, dari jumlah tersebut, sebanyak 108 gerai apotek, 62 klinik, dan 2 laboratorium klinik, dibuka sepanjang tahun lalu.
Patut juga diketahui, di saat yang sama, jumlah gerai yang mengimplementasikan konsep One Stop Health Care Services telah berada di kisaran 300 unit. (BB/as/Christov)