• BERANDA
  • BERITA
  • VARIAN BARU MAGNUM BAKAL DITENTUKAN PARA PLEASURE SEEKERS

VARIAN BARU MAGNUM BAKAL DITENTUKAN PARA PLEASURE SEEKERS

Dalam tempo beberapa jam, 1.503 pleasure seekers menjatuhkan pilihannya kepada Magnum Pink. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Dalam pandangan PT Unilever Indonesia Tbk, hubungan antara es krim Magnum dengan para pleasure seekers (sebutan bagi penikmat Magnum) sepertinya sudah berada dalam level yang ‘istimewa’.

Buktinya, penentuan jenis varian baru Magnum yang bakal diluncurkan tahun ini pun sepenuhnya diserahkan kepada pilihan para pleasure seekers.

Untuk itu, pleasure seekers disarankan agar mengakses www.mymagnum.co.id atau Twitter Magnum Indonesia @MyMagnumID dan kemudian memberikan suara (voting) terhadap dua pilihan varian yang tersedia, yakni Magnum Black atau Magnum Pink.

Adapun jadwal pengumpulan suaranya sendiri tercatat berlangsung mulai tanggal 22 April hingga 18 Mei mendatang.

Kata Riri Odang, Senior Brand Manager Magnum – Unilever Indonesia, program promo bertajuk Magnum National Vote Pink Or Black ini merupakan event pertama yang melibatkan para pleasure seekers untuk memilih varian Magnum yang terbaru.

Ditambahkan pula, pilihan pink atau black sesungguhnya ingin merefleksikan kepribadian manusia pada umumnya, terutama masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, ramah, lembut serta romantis kerap diidentikkan dengan merah muda. Sedangkan hitam dianggap mewakili kepribadian yang tangguh, pantang menyerah, dan tegas. Lantas, saat keduanya menyatu dipastikan bakal menciptakan harmonisasi yang indah.

Unilever Indonesia juga menginformasikan bahwa pilihan warna dengan jumlah voters terbanyak kelak digunakan untuk mewarnai berbagai situs ikonik yang ada di berbagai penjuru Indonesia.

Berita-Bisnis mencatat, dalam tempo beberapa jam sejak promo ini diumumkan secara resmi, tak kurang dari 1.464 pleasure seekers telah memilih Magnum Black dan sebanyak 1.503 pleasure seekers menjatuhkan pilihannya kepada Magnum Pink.

Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia sukses menorehkan pendapatan penjualan sebanyak Rp 30,76 triliun atau tumbuh sebesar 12,67 persen jika dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya.

Pada saat yang sama, laba bersih yang dikumpulkan tercatat senilai Rp 5,3 triliun atau naik 10,6 persen dari tahun 2012.

Dan, jika tak ada kendala serta mengingat tingginya potensi daya beli konsumen, rata-rata penjualan produk Unilever Indonesia (Magnum termasuk di dalamnya) diperkirakan akan meningkat sekitar 4 persen sampai 5 persen selama tahun ini. (BB/as/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

ANTISIPASI PERSAINGAN, LOGO BARU ROMA MELUNCUR
BERITA

ANTISIPASI PERSAINGAN, LOGO BARU ROMA MELUNCUR

(Berita-Bisnis) - Tahukah Anda berapa nilai pasar biskuit di Indonesia pada tahun lalu dan sepanjang tahun ini? (lebih…)
KELOLA GRAND CENTRAL HOTEL PEKANBARU, TOPOTELS TAMBAH PORTOFOLIO
BERITA

KELOLA GRAND CENTRAL HOTEL PEKANBARU, TOPOTELS TAMBAH PORTOFOLIO

(Berita-Bisnis) - Aroma persaingan di pentas bisnis manajemen perhotelan di Indonesia dipastikan bakal semakin sengit di masa mendatang. Terlebih setelah...
GENERAL AFFAIRS MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM
EVENT

GENERAL AFFAIRS MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM

By X-SKILL SEMINAR (lebih…)
SANTIKA BUKA AMARIS HOTEL TANGERANG
BERITA

SANTIKA BUKA AMARIS HOTEL TANGERANG

(Berita-Bisnis) - Akselerasi yang diperlihatkan PT Grahawita Santika -populer dengan label Santika Indonesia Hotels & Resorts- di pentas bisnis hospitality,...
GERAI KEDUA TIMHOWAN HADIR DI GRAND INDONESIA
BERITA

GERAI KEDUA TIMHOWAN HADIR DI GRAND INDONESIA

(Berita-Bisnis) - Berbekal dana investasi sebanyak kurang lebih Rp 5 miliar, PT Super Dim Sum Indo pekan ini akhirnya resmi...
SARINAH BERNIAT BANGUN HOTEL DI BANDUNG DAN MIX USED DI JAKARTA
BERITA

SARINAH BERNIAT BANGUN HOTEL DI BANDUNG DAN MIX USED DI JAKARTA

(Berita-Bisnis) - Jika tak ada aral melintang, maka pada tahun 2013, PT Sarinah Persero akan melakukan ekspansi bisnis berupa pembangunan...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia