(Berita-Bisnis) – Sesuai dengan rencana bisnis yang telah dicanangkan sebelumnya, yaitu menggarap pasar ritel digital printing, maka PT Infomedia Nusantara (Infomedia) secara resmi menghadirkan gerai Print+ pertama senilai Rp 7 miliar di kawasan Kemang Raya Selatan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya, gerai kedua akan dibuka di Surabaya pada medio Agustus 2012. Setelah itu, Infomedia bakal mengoperasikan gerai sejenis di Bandung, Semarang, Medan, dan Balikpapan. Total 50 gerai bakal dibuka dalam tempo tiga tahun.
Menurut Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur Infomedia, mekanisme pengelolaan keseluruhan gerai tersebut akan dilakukan melalui dua cara, baik secara langsung oleh Infomedia sendiri ataupun via franchise.
Ditambahkan, Infomedia menargetkan perolehan pendapatan dari gerai di Jakarta dan Surabaya sebanyak Rp 15 miliar.
Berdasarkan data yang dikompilasi berita-bisnis.com, nilai bisnis pasar digital printing saat ini cukup besar dengan kapasitas 40 hingga 50 juta lembar per tahun atau setara dengan Rp 500 miliar sampai Rp 750 miliar per tahun. Adapun total pasar offset printing diperkirakan sebesar Rp 5 triliun per tahun.
Sampai akhir Desember lalu, Infomedia berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,07 triliun. Total jumlah tersebut disumbangkan oleh layanan Yellow Pages Directory dan Special Directory sebanyak Rp 287,6 miliar, layanan Contact Center (Rp 636,5 miliar), layanan Printing & Publishing (Rp 71,8 miliar), Business Process Outsourcing (Rp 66 miliar), dan Digital Rich Content sebesar Rp 8,3 miliar. (BB/Christov)