Bahkan, bukan hal aneh pula, program yang ditawarkan dalam kemasan apik yang mengundang minat itu tampak bersiliweran di dunia maya, yang sejatinya bermuara kepada pencapaian keterisian kamar serta optimimalisasi berbagai fasilitas hotel.
Bagaimana tidak. Jika kedua target itu dapat diraih lewat penyediaan layanan yang berkualitas, kepercayaan dari sang investor pun besar kemungkinan tetap terjaga.
Ambil contoh, Yogyakarta Marriott Hotel. Hotel yang terletak di kawasan Jalan Ringroad Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta, ini, resmi melansir aplikasi pemesanan langsung terhadap fasilitas ballroom yang dimilikinya via smartphone.
Dan, asal tahu saja, sebagaimana dikutip www.eglobaltravelmedia.com.au, aplikasi bertajuk Meeting Services App itu juga diklaim terhubung dengan tim hotel, setiap hari dan sepanjang minggu.
Lebih dari itu, Yogyakarta Marriott Hotel juga menginformasikan, Certified Marriott Meeting Event Planners siap sedia memberikan bantuan, mulai dari perencanaan, penyesuaian, hingga mengonsep acara yang bakal digelar.
Tak terkecuali, tentunya, bersedia membantu menyiapkan tempat untuk menyelenggarakan event yang diinginkan.
Berita-Bisnis mencatat, Yogyakarta Marriott Hotel berkapasitas 347 kamar tidur dan suite mulai beroperasi medio Oktober tahun lalu.
Dan, untuk kebutuhan MICE, hotel bintang lima ini memiliki Keraton Ballroom (tanpa pilar) seluas 1,870 meter persegi, dengan daya tampung mencapai 2,500 orang untuk perayaan pesta atau 1,650 orang untuk event dengan banquet-style.
Di saat yang sama, Keraton Ballroom juga dilengkapi dengan lobi tersendiri serta foyer yang memberikan area ekstra, baik untuk pameran maupun acara berskala besar lainnya.
Plus, Keraton Ballroom juga bisa dibagi menjadi tiga venue berbeda, dengan daya tampung masing-masing ruangan mencapai 600 orang.
Yogyakarta Marriott Hotel dikembangkan oleh PT Delta Merlin Dunia Properti, anak usaha Duniatex Group, yang dikenal luas sebagai salah satu kelompok usaha tekstil terkemuka di Indonesia.
Dan, khusus di ranah bisnis hospitality, Yogyakarta Marriott Hotel terhitung sebagai hotel ke-6 yang berada dalam naungan Duniatex Group, setelah Best Western Premier Solo Baru, Noorman Hotel Semarang, favehotel Solo Baru, The Alana Hotel & Convention Center Solo, serta De Salvatore Art & Boutique Yogyakarta.
Lantas, lokasi Yogyakarta Marriot Hotel sendiri terbilang sepelemparan batu dari Hartono Mall Yogyakarta, pusat perbelanjaan yang juga dibangun oleh Delta Merlin Dunia Properti. (BB/as/Christov)