(Berita-Bisnis) - Berbekal dana sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun, Venturra Capital -investor independen (venture capital) yang...
(BeritaBisnis) – Medio April 2011, PT Amerta Indah Otsuka kembali menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan tajuk “Pocari Sweat Satu Hati Cerdaskan Bangsa”. Sedangkan, tema yang diusung untuk tahun 2011 adalah “Donate Yourself” dengan sasaran kaum muda.
PT Amerta Indah Otsuka menggulirkan Gerakan Satu Hati Cerdaskan Bangsa sejak tahun 2007 dan terbilang sukses menarik perhatian.
Bahkan, langsung maupun tidak langsung, kegiatan CSR tersebut berdampak kepada penjualan Pocari Sweat, minuman isotonik yang diluncurkan PT Amerta Indah Otsuka.
Sepanjang tahun 2011, menurut Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, nilai penjualan minuman ringan secara nasional diperkirakan bakal mencapai Rp 180 triliun – Rp 200 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 10 persen dibandingkan tahun 2010. Kenaikan tersebut disebabkan, antara lain, akibat meningkatnya tren konsumsi minuman ringan di kalangan anak muda serta faktor pertumbuhan jumlah penduduk.
Total nilai penjualan minuman ringan sebanyak Rp 180 triliun – Rp 200 triliun tersebut juga setara dengan 60 persen total pasar minuman nasional. Menurut Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, minuman ringan yang didata meliputi minuman teh siap saji, minuman kopi, air minum dalam kemasan, minuman susu, minuman isotonik, minuman energi, dan minuman sari buah (jus).
Khusus untuk minuman isotonik, nilai pasarnya diproyeksikan menjadi Rp 1,72 triliun – Rp 1,8 triliun. Angka ini bertumbuh sebesar 15 – 20 persen ketimbang nilai pasar minuman isotonik pada tahun 2010 yang sebesar Rp 1,5 triliun. Faktor kenaikan nilai pasar tersebut tidak dapat dilepaskan dari peningkatan permintaan domestik serta bertambahnya masyarakat usia produktif yang menjadi konsumen utama minuman isotonik.
Ke depan, pangsa pasar minuman isotonik diperkirakan tetap akan berkembang mengingat konsumen minuman isotonik didominasi masyarakat usia produktif (15-64 tahun).
Bagi PT Amerta Indah Otsuka sendiri, target penjualan sebesar Rp 1,7 triliun pada tahun 2011 (meningkat 23 persen ketimbang tahun 2010) diyakini akan tercapai. Selain karena gencar berkomunikasi kepada konsumen, PT Amerta Indah Otsuka juga aktif mendorong Pocari Sweat untuk menyapa para konsumennya melalui beragam media sosial seperti Facebook, Twitter dan Foursquare. Bahkan, Pocari Sweat menyelenggarakan games interaktif Ionopolis melalui media-media sosial tersebut yang ditujukan kepada para pelanggan usia muda.
Di sisi lain, pada April tahun 2010, PT Amerta Indah Otsuka telah mengoperasikan pabrik kedua yang berlokasi di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur yang mampu menghasilkan 150 juta botol PET 350 ml per tahun. Plus penyediaan beragam pilihan bentuk kemasan produk kepada konsumen. Karena itu pula, pada tahun 2012, menurut Ricky Suhendar, Senior Product Marketing Manager PT Amerta Indah Otsuka, pihaknya optimis mematok target penjualan senilai Rp 1,9 triliun.
Berdasarkan catatan BeritaBisnis dari berbagai sumber, di tengah perkiraan kenaikan pasar minuman ringan Indonesia pada tahun 2012 yang bakal tumbuh sebesar 7-8 persen, konsumsi minuman isotonik diproyeksikan bakal naik sebesar 14 persen. Dan, pada periode tersebut, PT Amerta Indah Otsuka berencana tumbuh sebesar 20 – 30 persen. Artinya, masih mendominasi pasar minuman isotonik.
Seperti diketahui, dari tahun 1989 hingga tahun 2005, PT Amerta Indah Otsuka sendirian menguasai pasar minuman isotonik di Indonesia. Setelah itu, pasar minuman isotonik nasional ramai dengan kehadiran pemain-pemain seperti Mizone (Danone Aqua), Powerade (PT Coca Cola Indonesia), Vitazone (PT Mayora Indah Tbk.), Fatigon Hydro (PT Kalbe Farma Tbk.), Pro Sweat (PT Heinz ABC Indonesia), X-Ion (PT Dankos Laboratories), You C1000 varian isotonik (PT Djojonegoro), dan lain sebagainya.
Malah, pada tahun 2005, tercatat banyak nama yang terjun ke bisnis minuman isotonik, seperti Kino Sweat serbuk isotonik (PT Kino Sentra Industrindo), Superade (PT Buana Tirta Utama), Michi (PT Bali Hai Bevery Indonesia), Ionix efervescen isotonik (PT Bernofarm), Vion serbuk isotonik (PT Bintang Toedjoe), Aquarius (PT Coca Cola Amatil Indonesia), Californiana Sports Isotonik (PT Herson Makmur), Herdrink Isotonik (PT Herbayu Inti), Cooling Plus (PT Hexpharm Djaja Laboratory), dan Sprint (PT Konimex Pharmaceutical Lab. Ind.).
Kemudian, Terra Minuman Isotonik (PT Lasallefood Indonesia), Qolbu Minuman Isotonik Berkarbonasi (PT Nala Vini Eka/Navika Beverages), Nutrisi Fresh Up Isotonik Instant (PT Nutrisari Indonesia), Nutri Isotonik (PT Nutrimedindo Neutraceuticatama), 100 Plus Minuman Isotonik (PT Polari Limunusa Inti), Delipo Sweat Isotonik (PT Sinde Budi Sentosa), 2 Tang Minuman Isotonik (PT Tang Mas), Viton Isotonik (PT Tempo Scan Pacific Tbk.), Elite Isotonik (PT Triyasa Nagamas Farma), Lytren Isotonik (PT Ultrajaya Milk Industri), serta Marimas Isotonik Minuman Serbuk (PT Ulam Tiba Halim).
