Selain, memang beranjak dari niat baik untuk terlibat aktif memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut, upaya itu pun kerap menjadi sarana untuk mengerek kesadaran konsumen terhadap merek produk.
Satu kondisi yang tampaknya tidak luput dari perhatian PT Yupi Indo Jelly Gum, yang berbasis di bilangan Jalan Pancasila IV, Cicadas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Buktinya, guna memotivasi segmen anak muda agar lebih berani menghadapi kasus bullying di kalangan pelajar yang marak belakangan ini, produsen permen lunak yang terbuat dari gelatin sapi (gummy candy) ini pun resmi meluncurkan kampanye bertajuk Yupi Let’s Speak Up.
Kata Marketing Manager Yupi Indo Jelly Gum, Anna Lumintang, kampanye edukatif yang telah dimulai sejak September 2017 lalu itu, menyasar beberapa sekolah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Dijelaskan pula, dalam pelaksanaannya, Yupi Let’s Speak Up berusaha mendorong anak bersikap lebih positif, speak up jika ada hal yg tak menyenangkan, berani sharing, sekaligus mengubah hal tidak menyenangkan menjadi sebuah prestasi.
Lebih dari itu, Yupi Indo Jelly Gum juga mengabarkan, kampanye tersebut kelak ditutup dengan Yupi Got Talent yang digelar pada medio Januari 2018.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Yupi Indo Jelly Gum melansir gummy candy merek Yupi sejak 1996, dengan sasaran segmen anak-anak maupun remaja.
Dan, sampai saat ini, Yupi Indo Jelly Gum -yang memiliki empat kategori produk: everyday business, novelties, fun season, festive season– telah merilis lebih dari 70 varian permen.
Di saat yang sama, Yupi Indo Jelly Gum juga telah memproduksi 6 miliar keping permen per tahunnya, yang otomatis membuatnya menjadi produsen gummy candy terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Patut pula diketahui, selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, Yupi Indo Jelly Gum -berada dalam naungan Gunung Sewu Group- juga melayani pasar ekspor. (BB/as/Christov)