(Berita-Bisnis) - Kendati persaingannya tak seriuh arena bisnisnya lainnya, toh bukan berarti ranah bisnis pusat kebugaran di pasar domestik tidak...
Namun, jangan salah. Archipelago International -sang pemilik merek Hotel Harper- tampak tidak tinggal diam untuk menjajakan brand hotel bintang 3 dan 4 ini, yang didesain sebagai hotel dengan kapasitas 100 hingga 250 kamar yang menggabungkan konsep modern serta tradisional.
Buktinya, Archipelago International baru saja melansir Hotel Harper Cikarang yang terletak di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Persisnya, pada akhir pekan lalu.
John Flood, Presiden dan CEO Archipelago International, mengatakan, Hotel Harper Cikarang memiliki 131 kamar serta suite.
Adapun fasilitasnya, tambahnya, mencakup kolam renang semi-indoor, pemandian air panas tradisional khas Jepang Onsen, pusat kebugaran modern, dan Rustik Bistro and Bar.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan para pebisnis, Hotel Harper Cikarang menawarkan tiga ruang pertemuan dengan kapasitas hingga 100 orang.
Berita-Bisnis mencatat, hingga saat ini, Hotel Harper Cikarang yang dikembangkan PT Cikarang Berkat Makmur otomatis menjadi hotel ke-6 yang mengusung brand Hotel Harper.
Sementara itu, jauh sebelumnya, Archipelago International telah mengoperasikan Harper Kuta Bali (149 kamar) yang dibuka sejak medio Oktober 2013.
Hotel yang dibangun oleh PT Graha Bali Propertindo ini terbilang sebagai hotel pertama yang mengibarkan label Hotel Harper di pasar domestik.
Setelahnya, Archipelago International merilis Harper Mangkubumi Yogyakarta (131 kamar) milik PT Putra Sumber Wisata Jaya, Harper Perintis Makassar (159 kamar) yang dikembangkan oleh PT Graha Manggala Abadi, serta Harper Purwakarta (130 kamar) yang berada dalam naungan PT Janani Bumi Resor.
Lantas, pada akhir tahun lalu, dengan menggandeng PT HK Realtindo, anak usaha PT Hutama Karya (Persero), Archipelago International pun melansir Harper MT. Haryono Jakarta berkapasitas 914 kamar, yang juga menjadi Hotel Harper perdana yang beroperasi di wilayah pemasaran Jakarta.
Alhasil, sampai sekarang, Archipelago International telah mengelola 1,614 kamar via merek Hotel Harper yang terhitung sebagai brand paling ‘muda’ dibandingkan dengan beberapa merek yang dirilis oleh Archipelago International. (BB/as/Christov)
