Dan, dari jumlah tersebut, sebanyak enam hotel dikelola di Jawa Tengah, yakni Hotel Dafam Cilacap, Hotel Dafam Pekalongan, Hotel Dafam Semarang, Meotel Kebumen, Meotel Purwokerto, dan Hotel Marlin Pekalongan.
Setelah itu, Dafam Hotel Management mengoperasikan masing-masing tiga hotel di Yogyakarta (Grand Dafam Rohan Jogja, Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta, Hotel Dafam Fortuna Seturan Yogyakarta) dan Bali (Hotel Dafam Savvoya Seminyak Bali, The Beverly Hills Bali Ungasan, Villa Savvoya Seminyak Bali).
Adapun di Jawa Barat, manajemen perhotelan yang berbasis di kawasan Jalan Pandanaran, Semarang, Jawa Tengah, ini mengelola Hotel Dafam Rio Bandung serta Pasar Baru Square Hotel Bandung.
Selebihnya, masing-masing satu hotel di Jakarta (Hotel Dafam Teraskita Jakarta), Nusa Tenggara Barat (Mola-Mola Resort Gili Air Lombok), Riau (Hotel Dafam Pekanbaru), Sumatera Selatan (Hotel Dafam Linggau), Kalimantan Selatan (Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru), dan Maluku Utara (Grand Dafam Bela Ternate).
Sedangkan di Jawa Timur, portofolio Dafam Hotel Management mencakup Hotel Dafam Lotus Jember, Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya, Meotel Jember, serta Grand Dafam Surabaya, yang baru saja menggelar seremoni soft opening-nya. Persisnya, pada akhir pekan pertama September 2018.
Kata CEO Dafam Hotel Management, Andhy Irawan, hotel anyar bintang empat tersebut memiliki 172 kamar serta dilengkapi dengan tiga gerai food & beverage, yaitu Grandin (all day dining), Previere Bar & Lounge, dan Hermier Coffee Inc. yang menyediakan beragam kopi Nusantara.
Di sisi lain, tambahnya, Grand Dafam Surabaya juga menyediakan delapan ruang pertemuan serta Grand Diamond Ballroom yang bisa menampung hingga 1,000 orang.
Berita-Bisnis mencatat, Grand Dafam Surabaya yang berada di bilangan Jalan Kayoon, Surabaya, dikembangkan oleh PT Surabaya Mercusuar Indonesia, yang juga berniat menghadirkan Hotel Dafam International Airport Yogyakarta (200 kamar).
Di saat yang sama, Grand Dafam Surabaya pun terbilang sebagai hotel kedua milik Surabaya Mercusuar Indonesia, setelah Hotel POP! Stasiun Kota Surabaya (160 kamar) yang dibuka pada medio Januari 2016 dan dikelola oleh Tauzia Hotel Management.
Lantas, bagi Dafam Hotel Management sendiri, hotel baru tersebut juga merupakan hotel ke-4 yang mengibarkan label Grand Dafam (up-scale).
Sementara tiga hotel lainnya adalah Grand Dafam Rohan Jogja (188 kamar), Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru (148 kamar), serta Grand Dafam Bela Ternate berkapasitas 192 kamar. (BB/as/Christov)