STRATEGY, TACTICS & IMPLEMENTATIONBy ADVANCED MANAGEMENT CENTRE (lebih…)
Termasuk, tak lupa juga melibatkan beragam pihak yang tergolong sebagai stakeholder yang dinilai bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap kesuksesan program tersebut.
Dalam hal ini, langkah yang ditempuh oleh PT Frisian Flag Indonesia melalui Gerakan Nusantara, pantas untuk disimak.
Bagaimana tidak. Program yang bertujuan memberikan apresiasi dari minum susu tiap hari untuk anak cerdas aktif ini telah digelar sejak empat tahun silam.
Dan, sampai akhir tahun lalu, Gerakan Nusantara kreasi Frisian Flag Indonesia berhasil melibatkan 1,761 sekolah serta 855,520 siswa.
Lantas, pada tahun ini, via program sejenis dengan tajuk Gerakan Nusantara 2017, Frisian Flag Indonesia pun sukses menggelar Training of Trainers bagi para guru yang menjangkau 749 Sekolah Dasar yang tersebar di 24 kota, seperti di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Riau, Jambi, dan Padang.
Di saat yang sama, Gerakan Nusantara 2017 juga mencakup 2,289 guru dan 498,852 siswa-siswi Sekolah Dasar.
Kata Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, Gerakan Nusantara 2017 sejatinya merupakan upaya pihaknya untuk terus menyediakan gizi terbaik, khususnya bagi anak-anak, agar bisa meraih potensi yang tertinggi.
Ditambahkan pula, pada tahun ini, Gerakan Nusantara 2017 juga kembali menggelar ulang sosialisasi materi edukasi gizi kepada 70 sekolah, 281 guru, dengan cakupan dampak terhadap 21,833 siswa.
Alhasil, hingga saat ini, total dampak program Gerakan Nusantara diklaim sudah mencakup 520,723 siswa serta 2,570 guru.
Frisian Flag Indonesia mengabarkan, selain berupa edukasi gizi bagi siswa di dalam kelas, kegiatan Gerakan Nusantara juga menghadirkan beragam aktifitas, seperti kegiatan siswa di luar ruangan, pembagian susu untuk siswa, pembagian booklet edukasi gizi, renovasi dan sosialisasi kantin sehat, serta kegiatan pelatihan tentang gizi bagi guru, siswa, maupun orang tua.
Berita-Bisnis mencatat, Frisian Flag Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari Royal FrieslandCampina, koperasi peternak sapi perah terbesar dunia, yang bermarkas di Amersfoort, Belanda.
Hingga kini, Royal FrieslandCampina mencakup lebih dari 19 ribu peternak yang tersebar di Belanda, Jerman, dan Belgia.
Di pasar domestik, operasional Frisian Flag Indonesia sendiri ditopang dengan kehadiran fasilitas produksi di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur. (BB/as/Christov)
