(Berita-Bisnis) - Kawasan Serpong bakal semakin ramai dengan kehadiran mixed used Intermark Serpong yang diklaim sebagai mixed used pertama di...
Proyek yang bakal dikembangkan di atas lahan seluas 1,3 hektar yang terletak di kawasan Jl. HRM Mohamad, Surabaya, itu diperkirakan menelan dana investasi hingga Rp 1,3 triliun.
Kata Bambang Dwi Yanto, Direktur Keuangan Greenwood Sejahtera, proyek tersebut nantinya mencakup pusat perbelanjaan, menara apartemen, dan perkantoran.
Ditambahkan pula, rencana pembangunannya sendiri diproyeksikan memakan waktu sampai tiga tahun ke depan atau selesai pada tahun 2017.
Patut diketahui, proyek mixed-use development milik Greenwood Sejahtera ini merupakan kelanjutan dari proses akuisisi terhadap PT Trisakti Makmur Persada senilai Rp 500 miliar yang digelar pada medio April lalu.
Dan, oleh Greenwood Sejahtera, proyek anyar tersebut diproyeksikan menjadi wahana baru untuk meningkatkan profitnya di masa mendatang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Greenwood Sejahtera telah berhasil membukukan hasil pra penjualan (marketing sales) sebanyak Rp 1,1 triliun hingga semester pertama tahun ini.
Pencapaian itu sendiri umumnya bersumber dari penjualan Office Tower ONE setinggi 46 lantai yang terbilang sebagai menara pertama gedung perkantoran TCC Batavia yang berlokasi di kawasan Jl. KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kelak, bila semuanya berjalan sesuai dengan rencana, Greenwood Sejahtera pun bakal melansir menara kedua TCC Batavia dalam waktu dekat.
Di sisi lain, dalam rangka menambah cadangan landbank-nya, Greenwood Sejahtera diketahui sudah mengakusisi tanah seluas 5.035 meter persegi dengan nilai Rp 115,8 miliar yang berlokasi di Duri Kosambi dan Rawa Buaya, Jakarta Barat. (BB/as/Luki)
