
Dan, lebih dari itu, Jakarta Knee & Shoulder Orthopaedic Sports Center bahkan disebut mampu menjadi centre of excellence dalam penanganan cedera olahraga.
Kata Dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, CEO Rumah Sakit Pondok Indah Group, kehadiran fasilitas baru itu tak lepas dari keinginan pihaknya untuk menyediakan layanan yang spesifik untuk menangani keluhan sendi lutut dan bahu akibat penyakit degeneratif atau cedera olahraga, tak terkecuali bagi atlet profesional.
Ditambahkan, selain didukung dokter spesialis olahraga dan fisioterapi, Jakarta Knee & Shoulder Orthopaedic Sports Center juga telah dilengkapi dengan ruang exercise untuk mendukung kebutuhan pasien akan pemulihan yang lebih cepat paska operasi.
Bersamaan dengan itu, Jakarta Knee & Shoulder Orthopaedic Sports Center pun memiliki teknologi operasi arthroscopy yang menggunakan kamera high definition sehingga gambar yang dihasilkan sangat tajam yang pada akhirnya akan memberikan hasil operasi yang lebih baik.
Di sisi lain, tersedia juga Computer Assisted Surgery untuk operasi penggantian sendi lutut yang menggunakan 3D computer system dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Plus memiliki MRI 3 Tesla Skyra yang mampu memberikan hasil gambar anatomi tubuh bagian dalam lebih detil serta tajam dan tanpa radiasi.
Berita-Bisnis mencatat, khusus untuk yang disebut terakhir, terbilang merupakan teknologi baru yang dirilis pada medio Februari lalu.
Ketika itu, Rumah Sakit Pondok Indah Group mengatakan bahwa teknologi MRI 3 Tesla Skyra besutan Siemens AG tersebut bisa diimplementasikan untuk pencitraan lebih detil seluruh organ tubuh, seperti hati maupun prostat.
Atau dengan kata lain, MRI 3 Tesla Skyra yang merupakan teknologi pertama yang hadir di Indonesia, dapat memberikan gambaran lebih akurat beragam kondisi patologis dalam tubuh sehingga memudahkan dokter saat melakukan diagnosa serta memberikan pengobatan yang tepat.
Rumah Sakit Pondok Indah Group yang menaungi Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Puri Indah tercatat dikendalikan oleh PT Binara Guna Mediktama, anak usaha Pondok Indah Group. (BB/as/Christov)