
Buktinya, setelah mengoperasikan Whiz Prime Hotel Megamas, Manado, Sulawesi Utara, yang dimiliki PT Megasurya Nusalestari, pada medio November tahun lalu, Intiwhiz Hospitality Management baru-baru ini kembali membuka hotel anyar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Persisnya, pada 3 Maret 2016, lini bisnis hospitality PT Intiland Development Tbk ini, resmi mengoperasikan Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar yang berlokasi di kawasan Jl. Sultan Hasanuddin, Makassar.
Kata Corporate General Manager Sales & Marketing Intiwhiz International Edi Syumardi, hotel bintang tiga tersebut memiliki 147 kamar yang terdiri dari tiga tipe, yaitu standar, superior, dan deluxe.
Di samping itu, Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar juga dilengkapi dengan kolam renang serta ruang pertemuan berkapasitas hingga 70 orang.
Intiwhiz International pun menegaskan, hingga saat ini, Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar merupakan hotel kedua yang dibuka di wilayah pemasaran Indonesia Timur, setelah Whiz Prime Hotel Megamas Manado.
Lantas, bila tak ada aral melintang, Intiwhiz International sendiri sedang menyiapkan pembukaan hotel anyar lagi di Kota Bandar Lampung, Lampung.
Dalam catatan Berita-Bisnis, hotel baru tersebut diproyeksikan bertajuk Whiz Prime Hotel Ahmad Yani Lampung dengan daya tampung sebanyak 133 kamar serta terdiri dari dua tipe kamar, yakni superior dan deluxe.
Adapun ketinggiannya diperkirakan mencapai 17 lantai plus didukung kehadiran beragam fasilitas, seperti restoran, sky dining, kolam renang, dan tiga ruang pertemuan.
Patut diketahui, Intiwhiz International -yang melansir merek hotel Whiz, Whiz Prime, Grand Whiz, Swift in, serta Grand Trawas Hotel- berupaya mengoperasikan total 37 hotel di seluruh Indonesia, sampai tahun depan. (BB/as/Christov)