
Buktinya, pada saat IIMS yang digelar tahun lalu selama 11 hari, event yang ditangani oleh PT Dyandra Promosindo itu sukses melibatkan sekitar 36 merek mobil. Adapun total transaksi yang dibukukan terhitung sebanyak 19.476 unit mobil dengan nilai nominal lebih dari Rp 5,4 triliun.
Pencapaian itu sendiri meningkat lebih dari 10 persen jika dibandingkan dengan perolehan tahun 2013 yang sebesar Rp 4,9 triliun.
Dengan demikian, wajar bila kemudian, Dyandra Promosindo ingin mengulang kembali kinerja yang meyakinkan tersebut, bahkan ingin didongkrak pada pelaksanaan tahun ini.
Untuk itu, anak usaha PT Dyandra Media International Tbk ini, baru saja meresmikan jalinan kerja sama dengan Grand Prix International Co., Ltd., yang berbasis di Bangkok, Thailand, yang dikenal luas berkecimpung di bidang penerbitan majalah bisnis, percetakan, dan penyelenggaraan pameran otomotif skala internasional.
Kata Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, kemitraan tersebut sejatinya merupakan kepedulian pihaknya untuk menghadirkan IIMS yang lebih variatif sekaligus untuk meningkatkan pelayanan, baik kepada peserta maupun pengunjung pameran.
Di sisi lain, kolaborasi ini pun diarahkan sebagai sarana untuk menghadirkan ajang pameran otomotif dengan atmosfer yang baru.
Dyandra Promosindo menegaskan, pada IIMS 2015, Grand Prix International Co., Ltd. dipastikan bakal memberikan dukungan dari sisi inovasi pameran, acara pendukung serta konferensi otomotif.
Perlu diketahui, IIMS merupakan pameran otomotif yang dipercayakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kepada Dyandra Promosindo. Dan, pada tahun ini, pelaksanaan IIMS sudah memasuki tahun ke-23.
Berita-Bisnis mencatat, per akhir September 2014, Dyandra Media International berhasil menorehkan pendapatan bersih sebesar Rp 694,90 miliar dengan laba sebanyak Rp 25,06 miliar.
Dalam situasi tersebut, Dyandra Promosindo diketahui masih menjadi tulang punggung pendapatan Dyandra Media International. Pasalnya, dalam tempo satu tahun, perusahaan event organizer ini mampu menggelar minimal 700 event, termasuk IIMS. (BB/as/Christov)