Persisnya, Cipta Mortar Utama yakin pentas bisnis mortar alias semen instan di pasar domestik bakal semakin berkembang di masa mendatang.
Alhasil, ketika itu pula, Cipta Mortar Utama mengungkapkan ambisinya untuk menghadirkan beberapa pabrik anyar lagi di beberapa lokasi di Indonesia, hingga tahun 2020.
Lantas, yang terbaru, tepatnya pada awal pekan ini, Cipta Mortar Utama resmi mengoperasikan pabrik ke-4 yang terletak di Kawasan Industri Cikande, Tangerang, Banten.
Kata Presiden Direktur Cipta Mortar Utama, Jose Martos, kapasitas produksi pabrik anyar tersebut mencapai 180 ribu ton per tahun.
Ditambahkan pula, pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 5 hektar itu menelan dana investasi sebesar Rp 133,8 miliar.
Cipta Mortar Utama juga mengabarkan, produk semen instan keluaran pabriknya yang berada di Kawasan Industri Cikande bakal menyasar area komersil Jabodetabek.
Berita-Bisnis mencatat, Cipta Mortar Utama yang menjual mortal dengan merek MU-Weber merupakan bagian dari Weber, anak usaha Saint Gobain Group yang berasal dari Perancis.
Dan, lebih dari itu, melalui empat pabriknya yang beroperasi di Cibitung, Gresik, Medan, serta Tangerang, Cipta Mortar Utama pun otomatis memiliki kapasitas terpasang sebanyak satu juta ton per tahun.
Patut juga diketahui, kala total pasar semen instan di Indonesia mencapai 3,7 juta ton pada 2016, Cipta Mortar Utama ditengarai telah menggenggam market share lebih dari 25 persen. (BB/as/Luki)