Dan, asal tahu saja, oleh Langgeng Land, edutainment park itu direncanakan terdiri dari empat zona, yaitu Iptek, Budaya, Agrikultur, serta Open Theater.
Kata General Manager Sales & Marketing Langgeng Land, Andreas Irwan, selain anak-anak, edutainment park juga bisa dinikmati oleh para orang tua lantaran didukung beragam fasilitas interaktif.
Dijelaskan pula, khusus di zona Iptek, anak-anak dimungkinkan untuk bermain dan belajar seputar teknologi serta ilmu pengetahuan.
Pasalnya, di zona ini, tersedia fasilitas seperti sepeda listrik, pohon optik, permainan silinder, globe raksasa maupun kotak multifungsi yang berisikan jam pasir, lego, dan lain sebagainya.
Lantas, di zona Budaya, lewat permainan, jembatan angklung, gamelan bambu, gendang pipa, dan totem canting batik, anak-anak diharapkan bisa belajar tentang budaya dan kesenian Indonesia.
Sedangkan di zona Agrikultur, Langeng Land menyediakan taman bunga serta kupu-kupu. Dan, lebih dari itu, area pedestriannya pun didesain sebagai taman refleksi dan hidroponik untuk penyaluran hobi bercocok tanam.
Sementara di zona Open Theater, penghuni diberi peluang untuk mengekspresikan diri melalui berbagai seni pertunjukan atau presentasi informasi yang mendidik maupun pelatihan.
Plus, jika tidak digunakan untuk pertunjukan, zona yang sama bisa dimanfaatkan sebagai area bersantai bagi para penghuni Wismaya Residence.
Langgeng Land menegaskan, ketersediaan edutainment park tersebut, sejatinya tak lepas dari niat pihaknya untuk turut mendukung tumbuh kembang anak sekaligus menyediakan area bersantai bagi semua penghuni Wismaya Residence.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Langgeng Land mengembangkan Wismaya Residence di atas lahan seluas 10,745 meter persegi. Dan, dari jumlah tersebut, seluas 670 meter persegi dialokasikan sebagai area edutainment park.
Wismaya Residence sendiri mencakup dua menara apartemen dengan ketinggian masing-masing mencapai 35 lantai serta berdaya tampung 2,316 unit, dengan tipe unit terdiri dari studio, 2 bedrooms, dan 3 bedrooms.
Patut pula diketahui, Langgeng Land -yang juga mengembangkan menara apartemen Student Castle Yogyakarta- berambisi meraup fulus sebesar Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun dari penjualan seluruh unit Wismaya Residence. (BB/as/Christov)