(Berita-Bisnis) - Jika menengok kembali ke belakang, manajemen perhotelan Swiss-Belhotel International sejatinya sangat 'sibuk' pada 2015, khususnya lewat merek Zest...
(BeritaBisnis) – Pada tahun 2012, PT Link Net berencana membangun jaringan kabel fiber optik bawah tanah di Bogor, Surabaya dan Bali.
Jaringan home pass (melewati rumah) tersebut adalah bagian dari strategi Link Net untuk melakukan penetrasi pasar di ketiga kota itu. Khususnya, untuk menawarkan layanan TV kabel dan internet First Media.
Total home pass yang bakal dibangun mencapai satu juta sambungan.
Bersamaan dengan itu, First Media juga akan menggandeng para pengembang perumahan guna menjajakan paket bundling produk. Plus kerjasama dalam hal pemasangan billboard dan distribusi banner.
Menurut Mico Kaliki, Division Head Marketing Comunication Link Net, segala macam upaya itu diarahkan untuk meraih pelanggan baru.
Saat ini, First Media memiliki 400 ribu pelanggan. Adapun jumlah home pass yang dimiliki sebanyak 600 ribu sambungan home pass yang berfungsi menghubungkan layanan TV kabel dan internet First Media. Dari jumlah 400 ribu pelanggan, sekitar 80 persen adalah pelanggan ritel.
Ditambahkan, potensi pasar TV berbayar masih sangat besar karena dari 60 juta rumah tangga yang memiliki perangkat TV, baru sekitar 3 persen yang berlangganan TV berbayar.
