
Kemitraan itu dilakukan guna memperluas jaringan layanan produk Bintang Medical Sharia yang merupakan asuransi kesehatan kumpulan (group medical insurance) yang disediakan bagi karyawan suatu perusahaan.
Menurut Reniwati Darmakusumah, Sales and Marketing Director Asuransi Bintang, selain menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gigi, Bintang Medical Sharia juga mencakup pemeriksanaan kacamata, dan beberapa layanan kesehatan lainnya.
Ditambahkan, hingga akhir tahun lalu, total peserta asuransi Bintang Medical Sharia telah mencapai 30 ribu peserta dengan sumbangan premi medical insurance disebut telah mencapai kurang lebih Rp 20 miliar.
Adapun penyedia layanan kesehatan (provider) yang berhasil dirangkul tercatat lebih dari 450 provider yang terdiri dari rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, klinik, dan laboratorium kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hingga kini, Asuransi Bintang mengklaim sukses mengumpulkan premi sebanyak Rp 308 miliar atau tumbuh sebesar 137,5 persen dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 69 miliar merupakan kontribusi unit usaha syariah.
Dan, khusus untuk tahun ini, Asuransi Bintang berambisi meraih total premi sebanyak Rp 390 milar dari seluruh unit bisnisnya.
Bangkok Hospital sendiri –the first private medical institution di Thailand- sampai saat ini mengelola 13 rumah sakit di seluruh Thailand dan dikenal sebagai the kingdoms largest hospital operator Thailand. (BB/as/Christov)