
Pasalnya, sejak produksi perdana pada tahun 1978 hingga saat ini, Astra Daihatsu Motor telah berhasil mencatatkan produksi melampaui 3 juta unit. Keseluruhan produk tersebut -Daihatsu Xenia, Avanza, Daihatsu Terios, Toyota Rush, Sirion, Gran Max, Luxio, Toyota Town Ace–Lite Ace- dipasok untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor ke berbagai negara.
Menurut Sudirman M.R., Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, dengan pencapaian tersebut, Astra Daihatsu Motor menjadi perusahaan perakitan mobil pertama dengan produksi terbanyak di Indonesia.
Ditambahkan, Daihatsu Xenia dan Avanza merupakan kontributor utama pencapaian total produksi tersebut, dengan andil kurang lebih sebanyak 1,5 juta unit.
Dan, lebih dari itu, guna menopang kinerja tadi, Astra Daihatsu Motor bekerja sama dengan 165 perusahaan pemasok komponen lapis pertama (first tier) dan 850 perusahaan lapis kedua (second tier) yang melibatkan sekitar 700 ribu tenaga kerja.
Selama kuartal pertama tahun ini, Astra Daihatsu Motor sukses melego 42.197 unit atau meningkat 5,5 persen ketimbang periode yang sama tahun 2011 (40.009 unit).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.141 unit (45,2 persen) merupakan andil All New Xenia yang dipasarkan di kelas low multipurpose vehicle. Posisi kedua diisi oleh Gran Max dengan penjualan sebanyak 4.967 unit (31,4 persen).
Adapun Daihatsu Terios, tercatat mampu memberikan kontribusi sebesar 15,7 persen alias sebanyak 2.486 unit. Setelah itu, menyusul All New Sirion (650 unit) dan Luxio dengan penjualan 544 unit.
Hasil penjualan retail selama tiga bulan pertama tahun 2013 itu otomatis membuat Astra Daihatsu Motor sebagai penguasa kedua pentas bisnis otomotif di Indonesia, dengan market share sebanyak 14,2 persen. (BB/as/Luki)