
Buktinya, seusai meneguhkan niatnya pada medio November 2013, Unilever Indonesia baru saja menggelar simposium ilmiah bertajuk Peranan Akreditasi Rumah Sakit dalam Menurunkan Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan.
Seminar itu sendiri tercatat diikuti ratusan tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit di Indonesia.
Kata Deby Sadrach, Personal Care Vice President Unilever Indonesia, pihaknya berharap event tersebut akan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan kesadaran tenaga kesehatan terhadap pentingnya pengendalian tingkat infeksi.
Seperti diketahui, infeksi terkait pelayanan kesehatan merupakan infeksi yang diperoleh seseorang dari rumah sakit, baik dari pasien, petugas kesehatan, keluarga penderita maupun pengunjung rumah sakit.
Dan, lebih dari itu, pengendalian tingkat infeksi ini dinilai merupakan salah satu indikator yang menentukan kualitas sebuah rumah sakit terkait dengan patient safety yang tercermin melalui akreditasi rumah sakit.
Unilever Indonesia menginformasikan, pada simposium ilmiah tadi, para tenaga kesehatan dan manajemen rumah sakit kembali diingatkan untuk mencuci tangan pakai sabun di lima saat penting sebagai upaya pencegahan dan penurunan angka infeksi terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Adapun lima saat penting yang dimaksud terdiri dari sebelum memegang pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah memegang cairan tubuh, sesudah memegang pasien, dan sesudah memegang peralatan di lingkungan pasien.
Dalam catatan Berita-Bisnis, upaya untuk menurunkan prevalensi infeksi terkait pelayanan kesehatan di atas, tercatat mengusung sabun Lifebuoy Clini-shield10 yang diklaim terbukti lebih baik dalam hal memutus penyebaran kuman dibandingkan sabun kesehatan lain.
Pasalnya, sabun yang resmi diperkenalkan pada awal tahun lalu itu, disebut memiliki empat keunggulan, seperti mampu mengurangi kuman di kulit setelah mencuci tangan sekaligus bisa memberikan perlindungan lebih lama dalam mencegah pertumbuhan kuman.
Patut diketahui pula, sabun Lifebuoy Clini-Shield10 mengandung teknologi Activ Naturol Shield yang bersumber dari berbagai kombinasi bahan-bahan alami agen perlindungan kuman, pembersih serta bahan perlindungan kulit.
Bagi Unilever Indonesia, program penurunan prevalensi infeksi terkait pelayanan kesehatan yang dilaksanakan lewat kolaborasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, sejatinya juga merupakan bagian dari ambisinya untuk membantu lebih dari satu miliar orang dalam meningkatkan kebiasaan hidup bersih hingga tahun 2020 nanti. (BB/as/Christov)