Dan, lebih dari itu, produk yang sama juga disebut mengandung beragam vitamin yang berperan untuk tumbuh kembang anak, seperti Vitamin A, B1, B2, B3, D, dan E.
Kata Johan Mantik, Brand Manger Blue Bland, produk anyar ini lahir dari hasil riset yang panjang serta diarahkan untuk mendukung upaya peningkatan gizi anak Indonesia.
Di sisi lain, kehadiran Blue Bland Serbaguna juga merupakan salah satu wujud komitmen Unilever Sustainable Living Plan guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan dengan cara menggerakkan masyarakat untuk meningkatkan kebiasaan hidup sehat.
Unilever Indonesia menginformasikan, jumlah Omega 3 dan 6 Blue Band Serbaguna setara jumlah Omega 3 dan Omega 6 yang terdapat pada tiga gelas susu atau 250 gram salmon atau pun tiga butir telur.
Dalam catatan Berita-Bisnis, produk margarin Blue Band diluncurkan sejak 1934 serta merupakan merek makanan pertama yang dilansir oleh Unilever Indonesia di pasar domestik.
Kini, dengan dukungan pabriknya yang terletak di Cikarang, Bekasi, Unilever Indonesia menawarkan Blue Band Serbaguna dan Blue Band Cake and Cookie.
Khusus untuk yang disebut terakhir, produk margarin ini disajikan untuk pembuatan kue dengan rasa dan aroma butter dalam ukuran kemasan 2 kilogram, 1 kilogram serta 200 gram.
Di Indonesia sendiri, pasar margarin sampai saat ini (konsumsi/rumah tangga dan industri/pabrik roti, biskuit, hotel, restoran, dan lain-lain) diramaikan dengan persaingan puluhan merek.
Kendati begitu, hanya beberapa brand yang tampak kokoh, terutama di kategori konsumsi. Salah satunya adalah Palmia dan Amanda yang dibesut oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk, anak usaha Indofood Agri Resources Ltd.
Lantas, ada juga Filma keluaran PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMART) Tbk yang dikenal luas merupakan bagian dari Sinar Mas Group.
Namun, oleh Unilever Indonesia, Blue Band hingga kini ditegaskan masih menguasai kurang lebih 60 persen pangsa pasar margarin di Indonesia. (BB/as/Christov)