(Berita-Bisnis) - Membidik buying power yang potensial di wilayah timur Jakarta adalah alasan bagi PT Electronic City Indonesia untuk mengoperasikan...
Dan, hotel bintang empat yang berlokasi di dalam kawasan Solo Center Point (IT Mall), Jl. Slamet Riyadi, Solo, itu tercatat memiliki kapasitas sebanyak 168 unit kamar dan suites.
Lebih dari itu, Aston Hotel Solo juga dilengkapi dengan kolam renang, spa dan pusat kebugaran serta restoran dan lounge. Di sisi lain, tersedia juga 7 ruang pertemuan plus satu ballroom berdaya tampung 700 orang.
Kata Norbert Vas, VP Sales & Marketing Archipelago International, dalam operasionalnya, hotel anyar tersebut menggabungkan unsur tradisional yang unik dengan standar pelayanan internasional.
Ditambahkan pula, Aston Solo Hotel sangat cocok sebagai tempat menginap bagi para tamu yang berlibur maupun tamu yang tergolong business traveler.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Aston Solo Hotel yang sejatinya juga menyasar pasar MICE dibangun oleh PT Duta Mitra Propertindo yang dikenal luas sebagai pengembang Solo Center Point yang berdiri di atas lahan sekitar 6 ribu meter persegi.
Bersamaan dengan itu, Duta Mitra Propertindo pun -via PT Jackstar Indonesia- populer sebagai pemilik dan pengelola gerai Jackstar yang saat ini telah dibuka di Solo Center Point dan di kawasan Jl. Pelajar Pejuang, Bandung.
Adapun Archipelago International, hingga kini, diketahui sudah mengoperasikan tiga hotel di wilayah pemasaran Solo.
Dua di antaranya adalah Favehotel Solo Baru, Sukoharjo, dan Favehotel Adi Sucipto setinggi 12 lantai yang terletak di kawasan Jl. Adi Sucipto, Banjarsari, Solo.
Asal tahu saja, dua hotel bintang tiga ini dibangun dan dimiliki oleh Duniatex Group yang berkecimpung di bidang tekstil dan pusat perbelanjaan (Hartono Mall Solo Baru).
Perlu juga diketahui, lewat merek Quest, Archipelago International direncanakan bakal mengelola Quest Hotel Solo (180 unit kamar) yang dikembangkan oleh PT Kaloka Land Hotel & Resort dan terletak di kawasan Jl. Insinyur Sutami, Solo. (BB/as/Luki)
