
Bantuan yang diberikan via BRI Peduli Penataan Sarana Umum itu berupa 50 unit gerobak bagi pedagang kaki lima.
Menurut Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia, bantuan tersebut disalurkan lewat kerja sama dengan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri.
Ditambahkan, program sejenis yang menyentuh segmen UKM itu bakal digelar di beberapa provinsi di Indonesia.
Sampai akhir medio April lalu, Bank Rakyat Indonesia tercatat sudah menyalurkan dana Bina Lingkungan (CSR) sebanyak Rp 18,5 miliar. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 1,1 miliar direalisasikan pada bidang pembangunan sarana umum.
Setelah itu, bantuan bencana alam (Rp 1 miliar), bidang kesehatan (Rp 3,2 miliar), pembangunan sarana ibadah (Rp 1,5 miliar), dan bidang pelestarian lingkungan sebesar Rp 433 juta. Adapun bidang pendidikan memperoleh porsi terbesar dengan nilai mencapai Rp 11,1 miliar.
Dari Januari hingga Maret lalu, Bank Rakyat Indonesia sukses mencatat perolehan laba bersih sebanyak Rp 5,01 triliun atau meningkat 18,76 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba bersih tersebut -di samping pertumbuhan transaksi e-banking sebesar 98,3 persen- terutama ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar 27,6 persen dengan kontributor utama berupa kredit mikro.
Paralel dengan hal itu, sampai akhir Maret 2013, jumlah debitur mikro Bank Rakyat Indonesia tercatat sudah mencapai 5,7 juta orang di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)