
(Berita-Bisnis) – Di tengah persaingan sengit memperebutkan dana pihak ketiga, sulit untuk membantah efektifitas program tabungan berhadiah. Hal ini sudah dibuktikan sendiri oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk. yang mengakhiri program Biingkisan Beruntun 2011.
Sejak menggelar Biingkisan Beruntun 2011 dari 25 Juli 2011 hingga 28 Februari 2012, porsi tabungan BII tercatat naik sebesar 28 persen sekaligus meningkatkan dana simpanan nasabah sebanyak 17 persen menjadi Rp 70,3 triliun (per 31 Desember 2011).
Menurut Stephen Liestyo, Direktur BII, ke depan, pihaknya akan melanjutkan program tersebut dengan berbagai pilihan hadiah yang lebih menarik.
Berdasarkan laporan Lembaga Penjamin Simpanan, sepanjang tahun lalu, total simpanan atau dana pihak ketiga pada bank umum mencapai Rp 2.830,32 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 19,37 persen dibanding tahun sebelumnya.
Khusus untuk jenis tabungan, pertumbuhannya mencapai Rp 70,82 triliun sehingga total tabungan selama tahun 2011 mencapai Rp 899,77 triliun.
Hingga akhir Juni 2011, menurut data Bank Indonesia, sebanyak 10 bank besar -dimana BII termasuk di dalamnya- dengan total dana pihak ketiga sebesar Rp 1.601,28 triliun menguasai sekitar 65,68 persen pangsa dana pihak ketiga perbankan. (BB/Luki)