Dengan demikian, pusat perbelanjaan setinggi tujuh lantai yang baru saja menggelar seremoni penutupan atap (topping off) itu kelak menjadi mal terbesar di Kota Cilegon.
Bagaimana tidak. Mal yang berdiri di atas lahan seluas dua hektar serta mengusung konsep green architecture ini tercatat memiliki luas bangunan hingga 67,741 meter persegi.
Adapun tenant yang bakal meramaikannya diperkirakan sampai sebanyak 133 tenant, seperti Cinema XXI, Best Denki, Kidzilla, Matahari Departement Store, Superindo, dan Ace Hardware.
Kata CEO YestarLand, Muljiono Hartono, hingga saat ini, tenant occupancy Cilegon Center Mall sudah mencapai 75 persen.
Ditambahkan pula, pihaknya optimistis Cilegon Center Mall bakal memperoleh sambutan positif dari konsumen di kota tersebut yang membutuhkan fasilitas komersial dan rekreasi modern.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Cilegon Center Mall merupakan bagian dari pengembangan superblok Cilegon Center yang terletak di kawasan Jl. Ahmad Yani, Cilegon, Banten.
Selain berisikan pusat perbelanjaan, kawasan terpadu seluas 7 hektar tersebut juga akan diramaikan dengan kehadiran menara apartemen, hotel, ruko, medical center, dan sekolah.
Oleh YestarLand sendiri, superblok Cilegon Center diperkirakan menelan dana investasi hingga Rp 1 triliun serta selesai seluruhnya dalam kurun waktu 5 sampai 7 tahun.
Patut diketahui juga, menara apartemen yang akan hadir di kawasan niaga terpadu pertama di Cilegon tersebut, direncanakan mencakup 600 unit yang terdiri dari tipe studio hingga 3 bedrooms.
Sedangkan hotel yang akan dibangun, diproyeksikan sebagai hotel bintang empat guna mengincar kalangan ekspatriat yang banyak bekerja di Cilegon.
Sampai saat ini, superblok Cilegon Center merupakan proyek perdana yang dirilis oleh YestarLand yang mulai beroperasi pada 2013. (BB/as/Christov)