(Berita-Bisnis) – Bermodalkan kesuksesan di Jepang, Mexico, Korea, Taiwan, Hongkong, Vietnam, dan Thailand, PT Coca Cola Amatil Indonesia secara resmi meluncurkan kemasan baru air minuman kemasan merek Ades ukuran 600 ml.
Kemasan baru botol Ades 600 ml tersebut diklaim lebih ramah lingkungan karena kadar plastiknya berkurang sekitar 8 persen dibandingkan dengan kemasan sebelumnya.
Menurut Rina Surya, Senior Innovation Coca Cola Amatil Indonesia, dengan penggunaan bahan plastik yang lebih sedikit, maka botol itu lebih mudah diremukkan yang pada akhirnya bakal menghemat ruang di tempat sampah dan kemudian menghasilkan jejak emisi karbon yang lebih kecil saat sampah diangkut.
Ditambahkan, kemasan Ades baru berubah warna dari warna dasar biru muda dan tepi biru tua menjadi warna dasar putih dengan tepi hijau. Di samping itu, logo Ades juga berubah, yaitu menjadi gambar daun dan berwarna hijau.
Coca Cola Amatil Indonesia merupakan bagian dari The Coca Cola Company, perusahaan air minum yang berbasis di Amerika Serikat. Dalam sehari, The Coca Cola Company mendistribusikan kurang lebih 1,7 miliar produknya di 200 negara.
Berdasarkan data yang dihimpun berita-bisnis.com, sepanjang tahun lalu, kapasitas produksi air minum kemasan secara nasional mengalami kenaikan sebesar 15 persen menjadi 16,7 miliar liter dibanding tahun 2010. Pada periode tersebut, sekitar 91 persen pangsa pasar tercatat dikuasai oleh PT Tirta Investama (Danone Aqua).
Adapun air minum kemasan merek Ades disebutkan hanya memiliki share sekitar 1,3 persen dari total pasar. Merek lain yang juga beredar di pasaran adalah Club (1,8 persen), Vit (1,7 persen), serta Aquaria, 2 Tang, dan Total. (BB/Krisna)