
Gudang senilai 4,6 juta Euro itu berfungsi mengonsolidasikan, penyimpanan sekaligus mengirimkan kembali beragam barang ke 300 saluran distribusi.
Menurut Oscar de Bok, CEO DHL Supply Chain Asia Selatan dan Tenggara, fasilitas anyar itu memiliki daya tampung 176 peti kemas per hari atau 64.240 peti kemas per tahun.
Ditambahkan, gudang Cimanggis merupakan gudang BTS ketiga yang dibangun setelah gudang sejenis yang berlokasi di Cikarang dan Cililitan.
DHL Indonesia membangun gudang Cimanggis melalui unit bisnisnya DHL Supply Chain. Dan, gudang baru tersebut otomatis melengkapi gudang spesialis yang telah dioperasikan sebelumnya yang terletak di Kedungjalang, Marunda, Sunter, Sentul, Cikarang, dan Cililitan.
Di sisi lain, sampai dua tahun ke depan, DHL Supply Chain pun berniat meningkatkan jumlah armada kendaraannya sampai 100 persen. Saat ini, DHL Supply Chain didukung kurang lebih 370 kendaraan.
Sebelumnya, DHL Indonesia pernah mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan gudang multiguna baru, antara lain, di Surabaya dan Medan pada tahun ini, dan bakal mengucurkan dana investasi sebanyak 40 juta Euro untuk beberapa tahun ke depan sebagai upaya memperkuat posisinya di Indonesia.
DHL Indonesia yang merupakan bagian dari grup logistik terkemuka Deutsche Post DHL terdiri dari empat divisi, seperti divisi express dan logistik. (BB/as/Luki)