Buktinya, dari total 10 gerai Lock&Lock yang dioperasikan per akhir Oktober lalu, sebanyak 8 gerai dibuka di area tersebut, yakni di AEON Mall BSD, Lippo Mal Puri @St. Moritz, Kuningan City, Kota Kasablanka, Bintaro Jaya Exchange, Central Park, Emporium Pluit, dan di Artha Gading.
Sedangkan dua gerai lainnya hadir di Guru Patimpus Medan dan di Ruko BSD, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Kata Presiden Direktur Lock&Lock Indonesia, Woo Hack Jin, selain karena faktor prioritas dan fokus, pilihan itu juga diambil lantaran wilayah pemasaran Jakarta dan sekitarnya memang sangat potensial untuk digarap.
Ditambahkan pula, jika tak ada aral melintang, Lock&Lock Indonesia bakal mengoperasikan gerai anyar di beberapa daerah strategis di Indonesia, seperti Surabaya. Paling tidak, pada tahun depan.
Adapun yang terbaru, Lock&Lock Indonesia membuka gerai ke-9 yang dioperasikan di Jakarta dan sekitarnya, yaitu di Lotte Avenue, Ciputra World 1, Jakarta Selatan. Artinya, per medio November 2016, Lock&Lock Indonesia telah menghadirkan 11 gerai Lock&Lock.
Lock&Lock Indonesia menginformasikan, gerai anyar itu berdiri di atas lahan seluas 268,81 meter persegi serta menawarkan beragam produk wadah makanan maupun perlengkapan rumah tangga.
Dalam catatan Berita-Bisnis, di samping memanfaatkan flagship store-nya, Lock&Lock Indonesia juga menjajakan beragam produknya via department store, supermarket, B2B (business gift), home shopping (O-shop, MNC Shop, LEJEL), special market (Gramedia, Watsons, BestPong), dan situs belanja. (BB/as/Luki)