
Hotel berkapasitas 198 unit kamar itu tercatat dibangun oleh PT Catur Putra Jati, anak usaha Konimex Group yang berkecimpung di bisnis properti.
Adapun sebagai pengelolanya, Konimex Group memberi kepercayaan kepada manajemen perhotelan InterContinental Hotels Group.
Dan, bagi InterContinental Hotels Group sendiri, Holiday Inn Express Semarang Simpang Lima terbilang sebagai hotel pertama di Indonesia yang berada dalam naungannya.
Menurut Clarence Tan, Chief Operating Officer South East Asia and Resorts InterContinental Hotels Group, dalam rangka promosi, pihaknya menawarkan harga spesial menginap senilai Rp 361.250 per malam yang dapat dipesan hingga akhir medio Maret tahun depan.
Ditambahkan, Holiday Inn Express Semarang Simpang Lima merupakan hotel keempat yang mengusung brand Holiday Inn Express di kawasan Asia Tenggara. Sebelumnya, InterContinental Hotels Group telah membuka Holiday Inn Express Phuket Patong Beach Central, Holiday Inn Express Bangkok Siam serta Holiday Inn Express Singapore Orchard Road.
Kelak, dalam tempo lima tahun ke depan, InterContinental Hotels Group berniat mengoperasikan minimal 20 hotel yang menggunakan merek Holiday Inn Express di kawasan Asia Tenggara. Sedangkan di Indonesia, rencana itu ditargetkan untuk 13 hotel.
Berita-Bisnis mencatat, selain mengembangkan Holiday Inn Express Semarang Simpang Lima setinggi 14 lantai dan berdiri di atas lahan lebih dari 1.000 meter persegi, Catur Putra Jati sejatinya juga sedang membangun hotel bintang empat setinggi 27 lantai yang berlokasi di kawasan Jl. Slamet Riyadi, Solo.
Hotel kedua milik Catur Putra Jati itu diketahui menempati lahan seluas 12 ribu meter persegi.
Patut pula diketahui, disamping bakal menjadi ikon baru kota Solo, hotel senilai Rp 200 miliar itu juga diperkirakan akan menjadi bangunan hotel tertinggi kedua di Jawa Tengah, setelah bangunan Hotel Best Western Star Semarang setinggi 29 lantai yang berlokasi di kawasan Jl. MT. Haryono, Semarang.
Medio Februari silam, Catur Putra Jati tercatat sudah menggelar groundbreaking hotel bintang empat berkapasitas 251 unit kamar tersebut dan diproyeksikan bakal beroperasi pada pertengahan 2015. (BB/as/Christov)