
Terlebih bagi para pengembang yang memiliki cadangan tanah (landbank) di area sekitar pengembangan infrastruktur anyar tadi.
Alhasil, tak perlu heran, bila situasi semacam ini sudah pasti bakal dimanfaatkan dalam waktu segera oleh developer lewat peluncuran beragam produk properti baru.
Di Surabaya, persisnya di Surabaya Barat, proses pembangunan jalan lingkar luar barat saat ini sedang berlangsung.
Artinya, jika kelak beroperasi, jalan anyar tersebut dipastikan menyediakan akses dan mobilitas sekaligus membuka peluang bagi pengembangan nilai tambah daerah sekitarnya.
Dalam hal ini, PT Intiland Development Tbk bisa dijadikan contoh melalui The Rosebay, proyek hunian vertikal anyar yang diklaim menjadi bagian dari pengembangan kawasan Graha Family, Surabaya Barat, yang sudah dibangun terlebih dahulu.
Kata Sinarto Dharmawan, Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Development, pembangunan jalan lingkar luar barat Surabaya otomatis menghadirkan prospek yang bagus terhadap wilayah di Surabaya Barat.
Itu pula sebabnya, tambah Sinarto, pihaknya menyiapkan The Rosebay untuk menjawab tingginya permintaan terhadap unit hunian vertikal di kawasan tersebut.
Dijelaskan, The Rosebay memiliki ketinggian empat hingga delapan lantai serta terdiri dari tujuh blok. Sementara total unit yang ditawarkan sebanyak 229 unit dan terbagi ke dalam dua tipe, yakni tipe dua kamar tidur dan tipe tiga kamar tidur.
Lantas, luasan masing-masing unit The Rosebay mulai dari 73 meter persegi hingga 143 meter persegi, dengan banderol harga mulai dari Rp 1,9 miliar per unit.
Intiland juga menjanjikan, setiap lantai The Rosebay hanya berisikan lima sampai tujuh unit dengan tujuan memberikan aspek privasi kepada penghuninya.
The Rosebay sendiri direncanakan berdiri di atas lahan seluas satu hektar di kawasan hunian Graha Family, Surabaya Barat. Adapun fasilitasnya diproyeksikan mencakup kolam renang, gymnasium, barbeque area, taman bertema, area bermain anak-anak, dan concierge.
Berita-Bisnis mencatat, pembangunan The Rosebay yang tergolong low-rise residence itu, ditargetkan mulai pada semester kedua tahun depan. Sedangkan proses penyelesaiannya pada akhir 2018. (BB/as/Christov)