(Berita-Bisnis) - Hampir dapat dipastikan, persaingan di pentas bisnis produk saniter di Indonesia, bakal semakin ketat seiring rencana peningkatan kapasitas...
Adapun kapasitas produksinya tercatat sebanyak 52 ribu unit kendaraan per tahun dan dapat ditingkatkan hingga mencapai 80 ribu unit per tahun.
Kata Johannus Nangoi, Presiden Direktur Isuzu Astra Motor Indonesia, pihaknya mengucurkan dana investasi sekitar Rp 1,7 triliun untuk menghadirkan pabrik anyar tersebut di atas lahan seluas 30 hektar.
Dijelaskan pula, Isuzu Karawang Plant kelak lebih difokuskan untuk memproduksi kendaraan truk kelas ringan (Isuzu Elf) dan truk kelas menengah yaitu Isuzu Giga.
Dan, lebih dari itu, pabrik yang sama juga diposisikan sebagai basis produksi untuk kendaraan komersial yang akan dijual di berbagai negara berkembang.
Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana ekspor ke negara-negara berkembang dan diharapkan bisa dimulai pada tahun depan.
Sementara pemanfaatan pabrik terdahulu yang beroperasi sejak 1970 di Pondok Ungu, Bekasi, diproyeksikan bakal menjadi tempat pelatihan.
Isuzu Astra Motor Indonesia mengklaim, hingga saat ini, pangsa pasar merek Isuzu di segmen ELF (mikro bus) berada di kisaran 20 persen.
Sedangkan Isuzu Giga menggenggam market share sekitar 21 persen di pasar truk kelas menengah.
Isuzu Astra Motor Indonesia yang sebelum 2008 mengusung label PT Pantja Motor dikendalikan oleh Astra International Group via PT Arya Kharisma (44,94 persen), Isuzu Motors Ltd. (44,94 persen) serta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia sebanyak 10,12 persen. (BB/as/Christov)
