Itu pula sebabnya, Semen Indonesia tampak aktif menggelar berbagai program pelatihan maupun kompetisi di antara para pekerja konstruksi.
Yang terbaru, Semen Indonesia melaksanakan program arisan tukang bangunan yang menyediakan hadiah berupa umroh ke Mekkah plus berbagai hadiah lainnya senilai total Rp 440 juta.
Kata Aunur Rosyidi, SVP Komersial Semen Gresik (anak usaha Semen Indonesia), program tadi merupakan wujud apresiasi pihaknya terhadap para pekerja konstruksi yang memainkan peran penting saat berbelanja semen.
Ditambahkan, program arisan tukang bangunan kali ini merupakan program ke-4 yang telah dilaksanakan, sampai saat ini.
Dan, asal tahu saja, lima pemenang hadiah umroh arisan tukang bangunan tersebut adalah bagian dari para pekerja konstruksi binaan Semen Indonesia yang dalam kurun waktu tiga bulan mengirimkan kurang lebih 15 ribu bungkus (zak) semen ke Semen Indonesia.
Berita-Bisnis mencatat, hingga kini, Semen Indonesia berhasil menjaring 10.635 pekerja konstruksi di berbagai daerah di seluruh Indonesia yang menjadi binaannya. Dari jumlah tersebut, sekitar 4.002 pekerja telah tersertifikasi, baik dalam hal keahlian kerja maupun keterampilan kerja.
Semen Indonesia mengatakan, dalam hal pemberian sertifikasi, pihaknya melibatkan badan pendidikan yang juga telah memperoleh akreditasi resmi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional.
Patut pula diketahui, pada pertengahan Juni 2014, Semen Indonesia telah memulai pembangunan pabrik barunya yang berkapasitas 3 juta ton semen per tahun di Rembang, Jawa Tengah.
Oleh Semen Indonesia, pabrik yang berdiri di lahan seluas 55 hektar itu didesain sebagai pabrik ramah lingkungan lewat konsumsi energi dan air yang minim.
Bersamaan dengan itu, Semen Indonesia juga menyediakan 30 persen lahan sebagai ruang terbuka hijau.
Sampai saat ini, Semen Indonesia diketahui menjadi market leader di ranah bisnis semen di pasar domestik dengan penguasaan pangsa pasar hingga 44 persen. (BB/as/Luki)