Sebelumnya, kiprah bisnis Yamato Group di Indonesia hanya terwujud lewat kantor perwakilan yang dibuka sejak tahun 1997.
Menurut Kazushige Higurashi, Presiden Direktur Yamato Indonesia, pada tahap awal, pihaknya bakal menawarkan jasa konsultasi dan manajemen logistik terlebih dahulu.
Ditambahkan, jasa konsultasi dan manajemen logistik itu dipastikan mampu memberikan nilai tambah yang unik, baik untuk meningkatkan inventory turnover maupun untuk membenahi manajemen transportasi, karena ditopang sistem information technology, logistics technology, dan financial technology yang handal.
Setelah itu, dalam tempo empat hingga lima tahun mendatang, Yamato Indonesia mulai berkecimpung di jasa pengiriman logistik.
Untuk itu, Yamato Indonesia bakal menyiapkan beragam mesin pendukung untuk penanganan barang-barang, termasuk Free Rack Auto Picking System yang dikembangkan berdasarkan standar khusus Yamato untuk menghasilkan proses distribusi yang cepat dan akurat.
Di sisi lain, tersedia juga gudang logistik dan penyimpanan (storage) dengan suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan.
Yamato Indonesia menyatakan, dalam operasionalnya, pihaknya akan mengincar perusahaan-perusahaan Jepang maupun perusahaan non Jepang.
Yamato Group tercatat bermarkas di Ginza 2-chome, Chuo-ku, Tokyo, Jepang. Dan, sampai saat ini, menaungi Yamato Holdings Co. Ltd., 44 subsidiaries, dan 3 affiliated companies serta menggarap lini bisnis delivery, BIZ-Logistics, Home Convenience, e-Business, Financial, dan Autoworks (truck maintenance).
Kelak, Yamato Group yang mengandalkan value networking concept berambisi menjadi Solution Provider in Distribution and Lifestyle Support nomor satu di kawasan Asia. (BB/as/Christov)