(Berita-Bisnis) - Jamak terjadi, aktivitas pemasaran menggunakan jurus kombinasi hard selling dan soft selling secara bersamaan. Pasalnya, rentang usia dan...
Dan, asal tahu saja, kampanye yang berupaya menghadirkan manfaat terintegrasi bagi kesehatan tubuh, bumi, dan masyarakat itu, mengusung tajuk Re.juve Cares.
Kata CEO dan Presiden Direktur Sewu Segar Primatama, Richard Anthony, Re.juve Cares terbagi dalam tiga pilar, yakni #GoodforYou, #GoodforEarth, serta #GoodforSociety.
Lewat #GoodforYou, tambahnya, Sewu Segar Primatama ingin mengajak konsumen agar lebih jeli dan bijaksana saat memilih produk-produk yang baik dan tepat untuk dikonsumsi.
Adapun via #GoodforEarth, Sewu Segar Primatama berupaya maksimal menerapkan program menuju bebas sampah dari hulu hingga ke hilir.
Untuk itu, per medio April tahun lalu, Sewu Segar Primatama aktif mengajak konsumen untuk mengoptimalkan program Bring Back Your Empty Bottle.
Lantas, sejak Januari 2020, Sewu Segar Primatama sudah mengubah seluruh kemasan botol plastik minuman Re.juve dengan 100 persen plastik Recycled-PET yang aman untuk makanan maupun minuman.
Plus, tak lupa bekerja sama dengan bank sampah untuk mengolah kemasan botol plastik yang dikirim ke pabrik daur ulang untuk menjadi produk dakron.
Sementara melalui #GoodforSociety, Sewu Segar Primatama melakoni program pengembangan masyarakat, seperti penyaluran dukungan dana dan produk bagi pembinaan atlet bulu tangkis di Candra Wijaya International Badminton Center.
Sewu Segar Primatama menegaskan, pihaknya sangat berharap Re.juve Cares dapat menginspirasi masyarakat untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, baik saat ini maupun di masa mendatang.
Berita-Bisnis mencatat, Sewu Segar Primatama berada dalam segmen food milik Gunung Sewu Group, bersama PT Great Giant Pineapple, PT Great Giant Livestock, PT Sewu Segar Nusantara, PT Yupi Indo Jelly Gum, PT Umas Jaya Agrotama, PT Sierad Produce Tbk, dan PT Bromeline Enzyme.
Hingga medio Februari 2020, Sewu Segar Primatama telah menghadirkan 70 gerai Re.juve di berbagai lokasi di pasar domestik, dengan komposisi terbanyak di wilayah pemasaran DKI Jakarta. (BB/as/Luki)
