
(BeritaBisnis) – Sejak Juni 2011, Monsanto Indonesia, produsen benih tanaman, telah membangun pabrik jagung hibrida di Mojokerto, Jawa Timur.
Kapasitas pabrik tersebut sebanyak 13 ribu ton benih jagung per tahun dengan dana pembangunannya mencapai US$ 40 juta.
Herry Kristanto, Corporate Affair Lead Monsanto Indonesia, mengatakan 80 persen hasil produksi akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Sisanya diekspor ke Vietnam dan Thailand.
Khusus Vietnam, bakal menyerap sekitar 90 persen dari total ekspor Monsanto Indonesia.
Sedangkan untuk pasar dalam negeri sendiri, lebih dari 60 persen akan dipasarkan di wilayah Jawa Timur dan selebihnya dijual ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Lampung.
Ditambahkan, pembangunan pabrik baru tersebut sebagai bagian dari ekspansi Monsanto Indonesia sekaligus untuk memenuhi kebutuhan benih jagung hibrida yang terus meningkat setiap tahunnya.