
Dan, dari riset yang digelar selama Januari-April 2015 di 17 kota di Indonesia itu, terungkap bahwa nilai pasar produk delapan kategori yang menyasar segmen anak diperkirakan telah mencapai Rp 89,5 triliun.
Lantas, dari delapan kategori tadi, produk susu formula menempati peringkat pertama dengan porsi 27,3 persen atau setara Rp 24,49 triliun.
Setelah itu, menyusul produk popok bayi sekali pakai (diaper) sebanyak 13,4 persen. Di posisi ketiga, produk pakaian bayi/anak sebesar 11,4 persen. Selebihnya, seperti produk sabun mandi, berada di urutan selanjutnya.
Artinya, hingga saat itu, pasar produk bayi dan anak berusia di bawah dua tahun terhitung sebagai segmen pasar yang sangat potensial dan sangat menarik untuk digarap oleh para pebisnis.
Satu kondisi yang sejujurnya diproyeksikan bakal berlangsung lama mengingat pertumbuhan angka kelahiran bayi di pasar domestik cenderung meningkat rerata 1,49 persen per tahunnya.
Karena itu pula, wajar bila kemudian, tidak sedikit pelaku usaha yang mencoba peruntungannya di arena bisnis ini. Salah satunya adalah PT PZ Cussons Indonesia yang berbasis di Cyber Building, Jl. Kuningan Barat, Jakarta Selatan, yang memasarkan produk perawatan bayi dan anak merek Cussons.
Buktinya, pada pertengahan medio September ini, PZ Cussons Indonesia kembali menggelar program kontes foto dan video yang mengincar segmen bayi dan anak-anak hingga usia 7 tahun.
Kata Asia Regional Head PZ Cussons, Ningcy Yuliana, kontes foto dan video yang dilaksanakan tahun ini bertajuk Cussons Bintang Kecil Season 5 dengan tema Tumbuh dengan Cinta.
Dijelaskan pula, Cussons Bintang Kecil Season 5 -yang terbagi dalam tiga kategori, yakni bayi (0-1 tahun), batita (1-3 tahun), anak (4–7 tahun)- menyediakan total hadiah senilai Rp 1,3 miliar.
Dan, tak jauh beda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, aktivitas Cussons Bintang Kecil 5 juga dipublikasikan via beragam saluran komunikasi, baik above the line maupun below the line.
Lebih dari itu, bersamaan dengan penyelenggaraan program Cussons Bintang Kecil Season 5, PZ Cussons Indonesia sendiri tak lupa melakukan penyegaran terhadap produk Cussons Kids-nya, yang tercermin antara lain pada penggunaan logo hati dengan variasi empat warna (pink, biru, ungu, orange) plus memakai gambar Princess dan Captain yang lebih modern pada botol yang argonomis.
Di samping itu, penyegaran yang dimaksud mencakup juga formula yang aman tanpa mengandung bahan pengawet (no added paraben) serta sudah memperoleh pengakuan dari ahlinya (dermatology tested).
Berita-Bisnis mencatat, Cussons Bintang Kecil serta re-launching Cussons Kids sesungguhnya merupakan upaya rutin yang dilakukan oleh PZ Cussons Indonesia untuk menggapai beberapa target, yakni mendekatkan brand dengan konsumen dan membangun relationship yang erat dengan konsumen.
Dan, yang lebih penting lagi adalah memelihara market share yang dipicu oleh meningkatnya penjualan produk bayi dan anak-anak merek Cussons serta maraknya akuisisi konsumen anyar.
Sepanjang tahun lalu, PZ Cussons Indonesia diduga kuat telah menggenggam 35 persen pangsa pasar produk perawatan bayi dan anak di pasar domestik. (BB/as/Christov)