
Maklumlah, Pertamedika telah mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan rumah sakit anyar di Jember, Jawa Timur.
Kata DR. Mardjo Soebiandono, Direktur Utama Pertamedika, pihaknya menyiapkan dana investasi sebanyak Rp 150 miliar untuk pembangunan rumah sakit dengan kapasitas 100 tempat tidur tersebut.
Ditambahkan, selain untuk biaya pembebasan lahan, dana itu juga bakal dimanfaatkan sebagai biaya penyediaan peralatan medis.
Pertamedika menginformasikan, jika kelak beroperasi, rumah sakit baru ini menjadi Rumah Sakit Pertamina (RSP) pertama yang dibuka di Jawa Timur.
Adapun secara keseluruhan, RSP Jember menjadi portofolio ke-26 yang bernaung di bawah Pertamedika.
Perlu diketahui, hingga saat ini, Pertamedika mengelola 11 RSP yang tersebar di berbagai lokasi, antara lain, di DKI Jakarta, Sumatera, Kalimantan maupun Papua.
Ambil contoh, di DKI Jakarta. Selain membuka Rumah Sakit Pusat Pertamina, Pertamedika juga mengoperasikan RSP Jaya yang terletak di kawasan Jl. Ahmad Yani, Jakarta Pusat.
Sedangkan di Pulau Sumatera, Pertamedika menaungi empat rumah sakit, yaitu RSP Pangkalan Brandan (Sumatera Utara), RSP Rantau (Nangroe Aceh Darussalam), RSP Prabumulih plus RSP Plaju yang berada di Provinsi Sumatera Selatan.
Lantas, lewat kerja sama dengan PT Bintang Amin Husada yang terbentuk empat tahun silam, Pertamedika kemudian mengelola Rumah Sakit Bintang Amin Husada di dalam kompleks Universitas Malahayati Lampung.
Sementara itu, via PT Pertamedika Sentul (joint venture Pertamedika dan PT Sentul City Tbk), Pertamedika diketahui mengoperasikan RSP Sentul.
Asal tahu saja, rumah sakit berkapasitas 100 tempat tidur serta berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar ini, diposisikan sebagai rumah sakit bertaraf internasional dengan layanan unggulan berupa Heart Center dan Liver Center.
Selebihnya, Pertamedika mengelola RSP Cirebon (Jawa Barat), RSP Tanjung (Kalimantan Selatan), RSP Sorong (Papua Barat), dan tiga rumah sakit di Provinsi Kalimantan Timur, yaitu RSP Balikpapan, Pertamedika Hospital Tarakan, dan RS KSO Badak-Pertamedika, hasil kerja sama Pertamedika dengan PT Badak LNG. (BB/as/Luki)