
Intermark Serpong yang dikembangkan oleh PT Merdeka Ronov Indonesia di atas lahan seluas 1,2 hektar tersebut direncanakan terdiri dari apartemen, kondominium hotel (kondotel), office tower, area komersial, rumah toko (ruko), dan conventions hall.
Menurut Ronaldo Maukar, Chief Operating Officer Merdeka Ronov Indonesia, pihaknya mengucurkan dana investasi sebanyak Rp 750 miliar untuk pembangunan Intermark Serpong yang akan dimulai medio April mendatang.
Ditambahkan, menara apartemen Intermark Serpong bernama Tuscany Residence bakal mencakup 390 unit dan setelah tiga bulan dipasarkan, sudah terjual kurang lebih 60 persen.
Merdeka Ronov Indonesia memasarkan unit apartemen Tuscany Residence dengan harga mulai dari Rp 320 juta sampai dengan Rp 600 jutaan per unit.
Adapun kondotel yang terdiri dari 105 unit ditawarkan dengan harga Rp 650 juta hingga Rp 2 miliar per unit. Merdeka Ronov Indonesia juga menegaskan bahwa pembeli unit kondotel diproyeksikan bakal memperoleh keuntungan sekitar 9 persen per tahun plus garansi selama dua tahun.
Sementara untuk menara perkantoran dengan label Associate Tower akan dibangun setinggi 18 lantai dengan harga sewa diperkirakan mencapai Rp 10 juta per meter persegi. Merdeka Ronov Indonesia memberikan kepercayaan kepada PT Colliers International untuk mengelola Associate Tower.
Dan, khusus conventions hall dengan nama Merdeka Assembly Hall,, direncanakan mempunyai kapasitas 1000 orang plus hotel bintang empat yang bakal dikelola oleh manajemen perhotelan Swiss-Belhotel International.
Merdeka Ronov Indonesia adalah perusahan patungan besutan Grup Rakyat Merdeka dan PT Ronov Indonesia. Ronov Indonesia sendiri dikenal sukses memasarkan Senopati Penthouse, The H Residence, Woodland Park Residence, dan Eight Kayana. (BB/as/Luki)