Itu pula sebabnya, jika tak ada aral melintang sekaligus memperoleh persetujuan dalam rapat pemegang saham yang akan digelar pada pekan terakhir medio November ini, anak usaha PT Cargill Food Indonesia itu berniat menghadirkan pabrik baru di Jawa Barat.
Adapun pabrik yang bakal mulai dibangun pada tahun depan itu adalah pabrik yang memproduksi pemanis buatan alias sweeteners.
Menurut Gerrit Hueting, Presiden Direktur Sorini Agro Asia Corporindo, dengan beroperasinya pabrik anyar tersebut, pihaknya optimistis akan mampu memenuhi permintaan yang tinggi yang datang dari para pelaku bisnis barang-barang konsumsi di masa mendatang.
Patut diketahui, Sorini Agro Asia Corporindo rutin menghasilkan glukosa (pemanis yang biasa digunakan dalam industri makanan dan minuman) dan fruktosa yang acap digunakan sebagai bahan baku pendukung industri non diary creamer, pabrik permen maupun baby food.
Hingga kini, dari pabriknya yang beroperasi di Pasuruan, Jawa Timur, Sorini Agro Asia Corporindo memproduksi 140 ribu ton glukosa dan 35 ribu ton fruktosa setiap tahun.
Di sisi lain, lewat pabrik yang berlokasi di Ponorogo dan di Lampung, Sorini Agro Asia Corporindo juga menghasilkan tepung kasafah (tapioka) sebagai bahan penunjang produksi.
Berita-Bisnis mencatat, Sorini Agro Asia Corporindo dikenal luas sebagai salah satu produsen sorbitol (pemanis buatan) terkemuka di dunia yang mengoperasikan dua pabrik starch sweeteners dan lima pabrik starch di Indonesia.
Sedangkan ragam produk yang dihasilkan terbentang mulai dari sorbitol sirup dan powder, maltitol, dextrose monohydrate, maltose syrup hingga maltodextrine, yang terbilang sebagai bahan baku dalam produksi berbagai industri barang konsumsi (makanan dan minuman, kosmetik, farmasi). (BB/as/Christov)