
Buktinya, melalui anak usahanya PT Sahid Inti Dinamika, Sahid Group menghadirkan mix-used bernama Sahid Jogja Lifestyle City yang terletak di kawasan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Proyek perdana mix-used Sahid Group ini sendiri tercatat dikembangkan di atas lahan seluas 2,2 hektar yang sejatinya merupakan lahan milik Hotel Sahid Raya Yogyakarta, lini bisnis hotel Sahid Group.
Dan, pada tahap awal, via PT Koba Pangestu yang dipimpin Hariyadi B. Sukamdani, Sahid Group membangun lebih dahulu Sahid J-Walk Mall yang baru saja menggelar topping off.
Kata Dani Limandani, General Manager Marketing Koba Pangestu, jika tak ada kendala, pusat perbelanjaan seluas kurang lebih 24 ribu meter persegi tersebut diproyeksikan beroperasi pada akhir tahun nanti.
Ditambahkan, hingga kini, proses pembangunan Sahid J-Walk Mall telah mencapai 40 persen. Sementara itu, pada saat yang sama, okupansi anchor tenant sudah berada di kisaran 65 persen serta 60 persen untuk kategori specialty tenant.
Koba Pangestu optimistis, tingkat keterisian Sahid J-Walk Mall bakal mencapai 100 persen di saat pusat perbelanjaan itu dibuka pada medio Desember mendatang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, selain menghadirkan Sahid J-Walk Mall, Sahid Jogja Lifestyle City yang menelan dana investasi sebanyak Rp 675 miliar, nantinya dilengkapi juga dengan kondotel berkapasitas 430 unit, convention center seluas 6 ribu meter persegi, ballroom (1.024 meter persegi) plus 18 ruang pertemuan.
Adapun total luas bangunan Sahid Jogja Lifestyle City diperkirakan mencapai 83 ribu meter persegi yang otomatis membuatnya menjadi proyek mix-used terbesar di Yogyakarta, sampai saat ini.
Patut diketahui, di lokasi yang sama, Sahid Group sebelumnya sudah mengembangkan hotel bintang empat Sahid Raya Yogyakarta dengan daya tampung 135 unit kamar.
Koba Pangestu juga menginformasikan bahwa pemasaran Sahid J-Walk Mall, unit kondotel, dan apartemen Sahid Jogja Lifestyle City sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Hasilnya, seluruh unit apartemen ludes diborong konsumen. Sedangkan untuk kondotel, sebanyak 80 persen dari total unit yang ditawarkan telah terjual. (BB/as/Christov)