Persisnya, pencapaian tersebut dibukukan melalui pembukaan ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center yang terletak di kawasan Jalan Brawijaya, Mojopanggung, Giri, Banyuwangi.
Kata President & CEO Archipelago International, John Flood, hotel anyar tersebut menyediakan 123 kamar yang mencakup tipe Superior, Deluxe, dan Suite.
Dijelaskan pula, selain memiliki restoran, coffee shop, serta kolam renang, ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center pun diramaikan dengan kehadiran ballroom berkapasitas 1,000 orang.
Di sisi lain, hotel bintang tiga setinggi tujuh lantai itu juga menawarkan enam ruang pertemuan dengan daya tampung 20 hingga 60 orang.
Berita-Bisnis mencatat, seiring pengoperasian ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center, Archipelago International kini telah mengelola 13 hotel di Jawa Timur, yang masing-masing mengibarkan label The Alana Hotel, Quest Hotel, Hotel NEO by Aston, favehotel, dan ASTON.
Sementara di dalam kelompok merek ASTON sendiri dan masih di Jawa Timur, Archipelago International sudah mengoperasikan 4 hotel, yakni ASTON Bojonegoro City Hotel dan ASTON Madiun Hotel & Conference Center.
Tak terkecuali, ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center yang berdiri di atas lahan sekitar 8 ribu meter persegi serta ASTON jember Hotel & Conference Center milik PT Tedjo Citra Lestari yang dilansir pada 31 Desember 2014.
Ke depan, jika tak ada halangan dan sebagaimana tertera di lamannya, Archipelago International juga sedang menyiapkan pembukaan ASTON Kahuripan City Hotel Sidoarjo yang dikembangkan PT Mutiara Mashur Sejahtera, ASTON Inn Hotel Gresik yang berada dalam naungan PT Dharma Graha Utama, dan ASTON Inn Batu Malang.
Plus, di saat yang sama, berniat melansir enam hotel baru lagi, yaitu tiga hotel yang mengusung merek favehotel (favehotel Sidoarjo, favehotel Tlogomas Malang, favehotel Kediri) serta tiga hotel yang menggunakan brand NEO by Aston, yakni Hotel NEO by Aston Ahmad Yani Malang, Hotel NEO by Aston Sungkono Surabaya, dan Hotel NEO+ by Aston Ahmad Yani Surabaya. (BB/as/Christov)