Buktinya, sejak pertengahan Juni tahun lalu, Baba Rafi Indonesia sudah meluncurkan satu gerai anyar bernama Waroeng Mee yang terletak di kawasan Jl. Blora, Jakarta Pusat.
Dan, asal tahu saja, selain dirancang sebagai hang-out spot, gerai tersebut juga menjajakan mi sebagai menu andalannya.
Lantas, agar memiliki nilai tambah sekaligus pembeda, mi besutan Waroeng Mee pun diklaim menggunakan bumbu racikan sendiri plus memiliki beragam toping yang mewah, seperti iga, cumi, telur mata sapi, dan lain sebagainya.
Tak dinyana, animo konsumen terhadap kehadiran Waroeng Mee Jl. Blora tampak begitu tinggi, yang pada akhirnya menjadi alasan utama bagi Baba Rafi Indonesia untuk menggelar ekspansi.
Persisnya, Baba Rafi Enterprise baru saja mengoperasikan tiga gerai Waroeng Mee yang berlokasi di Jl. Tebet Utara Dalam (Jakarta Selatan), Jl. Kisamaun (Tangerang), serta di Ruko Manyar Garden Regency, Jl. Nginden Semolo, Surabaya.
Kata Penggagas Baba Rafi Indonesia, Hendy Setiono, pihaknya optimis perluasan jangkauan gerai Waroeng Mee bakal memperoleh sambutan positif dari banyak pelanggan di berbagai daerah.
Dijelaskan pula, khusus gerai Waroeng Mee yang berada di bilangan Jl. Kisamaun (Tangerang), merupakan gerai perdana yang mengusung label Waroeng Mee & friends lantaran diramaikan dengan kehadiran tenant makanan lainnya, seperti Container Kebab by Baba Rafi, martabak, bakso, dan lain-lain.
Perlu diketahui, Baba Rafi Enterprise berupaya keras menghadirkan Waroeng Mee sebagai gerai yang layak sebagai hang-out spot.
Salah satunya, tercermin dari sapaan unik yang dilontarkan pramusaji saat menyambut para pelanggan. Di samping itu, Waroeng Mee pun didesain untuk menjadi tempat bagi para konsumen untuk berfoto/selfie.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Baba Rafi Enterprise sendiri pernah melansir dua gerai lain yang mengibarkan merek Piramizza dan Ayam Bakar Mas Mono. (BB/as/Luki)