
Bagaimana tidak. Dengan pertumbuhan ekonomi yang meyakinkan dari tahun ke tahun, Riau serta Kepulauan Riau tentu saja mampu menjelma menjadi sebuah wilayah pemasaran yang sangat potensial. Atau dengan kata lain, Riau dan Kepulauan Riau prospektif sebagai wahana investasi.
Itu pula sebabnya, tak perlu heran, jika di Riau saja, Matahari Putra Prima sudah menghadirkan empat gerai Hypermart, yakni Hypermart Mall Ska Pekanbaru, Hypermart Mal Ciputra Seraya Pekanbaru (2011), Hypermart Mandau City Duri (2012), dan Hypermart The Central Pekan Baru yang dioperasikan pada 2013.
Adapun pada pekan pertama Juni ini, Matahari Putra Prima resmi membuka gerai Hypermart perdana yang terletak di Tanjungpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau.
Persisnya, gerai dengan luas area penjualan bruto sekitar 5,700 meter persegi tersebut berada di Tanjungpinang City Center yang berlokasi di Jl. Raya Dompak, Sei Jang, Bukit Bestari, Tanjungpinang, dekat dengan kawasan hunian D’Green City Residence Batu.
Kata Communication Director Matahari Putra Prima Retail, Danny Kojongian, guna memberikan kenyamanan, Hypermart Tanjungpinang City Center telah menerapkan konsep gerai Hypermart G7 yang, salah satunya, terwujud dalam implementasi lorong belanja yang lebih lapang untuk memberikan navigasi yang lebih baik bagi para pelanggan.
Ditambahkan pula, hingga saat ini, Hypermart Tanjungpinang City Center dengan sendirinya menjadi gerai ke-116 secara nasional.
Dalam catatan Berita-Bisnis, sebelum mengoperasikan Hypermart Tanjungpinang City Center, Matahari Putra Prima sesungguhnya sudah menghadirkan dua gerai sejenis di Batam (Kepulauan Riau), yakni Hypermart Mega Mall Batam Centre dan Hypermart Nagoya Hill.
Sedangkan Tanjungpinang City Center sendiri merupakan pusat perbelanjaan ke-4 yang berada dalam naungan The Blacksteel Group, yang menggelar seremoni soft opening-nya pada pekan terakhir Mei 2016.
Dan, asal tahu saja, pembangunan Tanjungpinang City Center setinggi empat lantai (pusat perbelanjaan terbesar di Tanjungpinang) yang berdiri di atas lahan seluas 30 hektar itu, dilakukan oleh PT Tanjung Pinang Sakti, joint venture PT Graphika Putra Karya (anak usaha Graphika Group) dan PT Tanjung Pinang Indah, anak usaha The Blacksteel Group.
Patut juga diketahui, selama kuartal pertama 2016, Matahari Putra Prima telah mengoperasikan 289 gerai (Hypermart, Foodmart, Boston, Foodmart Xpress, SmartClub) di seluruh Indonesia dengan total penjualan mencapai Rp 3,3 triliun.
Lantas, di saat yang sama, 110 gerai Hypermart yang beroperasi secara nasional, diketahui mampu memberikan andil sebesar 93,6 persen terhadap total penjualan tadi.
Dan, khusus untuk Pulau Sumatera (20 Hypermart, 4 Foodmart, 16 Boston), kontribusinya mencapai 15,9 persen. (BB/as/Christov)