Koleksi tersebut dapat ditemukan di beberapa gerai Metro Department Store, seperti di Metro Pondok Indah, Metro Senayan, Metro Taman Anggrek, Metro Pacific Place, dan Metro Gandaria City, selama medio April 2013.
Menurut Anskarina Christin, General Marketing Manager Metropolitan Retailmart, event tersebut diharapkan mampu mendorong pengenalan sekaligus penjualan beragam karya para pengrajin daerah.
Ditambahkan, bila tak ada halangan, event serupa kelak akan dilaksanakan pada tahun depan.
Sebelumnya, pada medio Desember 2012, dengan menggandeng PT Bank Mega Tbk, Metropolitan Retailmart merilis kartu kredit co-branding bernama Metro Mega Card yang diklaim memiliki beragam permanent benefit.
Keuntungan tersebut, antara lain, berupa diskon spesial 10 persen plus cicilan Mega Pay dengan suku bunga rendah untuk pembelanjaan di gerai Metro Department Store sepanjang waktu.
Metropolitan Retail mulai berkecimpung di bisnis department store pada tahun 1991 dengan dibukanya gerai pertama Metro Department Store di pusat perbelanjaan Pondok Indah.
Hingga kini, Metropolitan Retailmart tercatat mengelola kurang lebih sembilan gerai Metro Department Store. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima gerai berlokasi di Jakarta. Adapun sisanya, masing-masing satu gerai, berlokasi di Bandung, Makassar, Surabaya, dan Solo.
Metropolitan Retailmart sendiri merupakan anak usaha lifestyle CT Corp bersama Trans Fashion (retailer high-end fashion, seperti Hugo Boss, Etienne Aigner, Tods, Versace, Tommy Hilfiger, Valentino, Brioni, Jimmy Choo, Furla, Giorgio Armani, Mango) dan Trans Food & Beverage yang mengelola gerai The Coffee Bean & Tea Leaf serta gerai es krim Baskin Robbins.
Di samping itu, di lini bisnis lifestyle CT Corp, hadir juga PT Anta Express Tour & Travel Services Tbk dan Vayatour. (BB/as/Christov)