
Pekan pertama Mei 2018, misalnya, Batiqa Hotels resmi menggelar seremoni soft opening portofolio barunya yang terletak di kawasan Jalan Darmokali, Darmo, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur.
Dan, asal tahu saja, hotel bintang tiga anyar bertajuk Batiqa Hotel Darmo – Surabaya ini memiliki 87 kamar.
Lebih dari itu, Batiqa Hotel Darmo – Surabaya sedari awal dirancang untuk mengusung kekhasan Surabaya.
Plus, menyediakan tempat hangout yang berada di rooftop serta restoran yang mempunyai pemandangan kota 360 derajat.
Berita-Bisnis mencatat, seiring dengan soft opening Batiqa Hotel Darmo – Surabaya, Batiqa Hotels kini mengelola tujuh hotel, yang mencakup empat Batiqa Hotel di wilayah pemasaran Pulau Jawa serta tiga Batiqa Hotel di Pulau Sumatera.
Khusus di Pulau Jawa, Batiqa Hotels mengoperasikan Batiqa Hotel and Apartments – Karawang (137 kamar), Batiqa Hotel Cirebon (108 kamar), Batiqa Hotel Jababeka (122 kamar), dan Batiqa Hotel Darmo – Surabaya.
Sedangkan di Pulau Sumatera, Batiqa Hotels mengelola Batiqa Hotel Palembang (160 kamar), Batiqa Hotel Pekanbaru (132 kamar), serta Batiqa Hotel Lampung berkapasitas 108 kamar.
Ke depan, bila tak ada halangan, Batiqa Hotels -sebagaimana tertera di lamannya- juga berniat melansir Batiqa Hotel Casablanca yang berada di bilangan Jalan Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.
Seremoni peletakan baru pertama hotel yang direncanakan memiliki 156 kamar -terdiri dari 45 kamar suite dan 111 kamar standar- ini sejatinya sudah digelar pada pertengahan medio Agustus 2015.
Patut juga diketahui, kepemilikan tujuh hotel tadi sepenuhnya berada dalam genggaman PT Surya Semesta Internusa Tbk, induk usaha PT Surya Internusa Hotels yang menaungi Batiqa Hotels.
Batiqa Hotel Darmo – Surabaya sendiri dikembangkan oleh PT Nusa Raya Cipta Tbk, yang juga merupakan anak usaha Surya Semesta Internusa.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan lini bisnis hospitality Surya Semesta Internusa tumbuh sebesar 2,85 persen, dari Rp 677,5 miliar menjadi Rp 696,8 miliar. (BB/as/Christov)