
Bagaimana tidak. Hingga akhir medio April 2018, Suri Nusantara Jaya yang berbasis di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, telah menghadirkan sembilan gerai yang mengusung label Toko Daging Nusantara.
Adapun yang terbaru, persisnya pada pekan kedua Mei ini, Suri Nusantara Jaya resmi meluncurkan gerai ke-10 Toko Daging Nusantara yang berada di bilangan Kranggan, Bekasi.
Dan, lebih dari itu, di saat yang sama, Suri Nusantara Jaya juga untuk pertama kalinya merambah bisnis restoran via pembukaan Kedai Steak Nusantara di kawasan serupa.
Kata Direktur Suri Nusantara Jaya, Dimas Wibowo, luas area gerai ke-10 Toko Daging Nusantara mencapai 400 meter persegi.
Ditambahkan pula, gerai anyar yang menelan dana sebesar Rp 500 juta itu otomatis melengkapi gerai-gerai sejenis yang sudah lebih dulu beroperasi di Jakarta, Bekasi (Jatiwaringin, Pondok Gede), Depok, Citayam, Pondok Kelapa, Bogor, dan Cirebon.
Suri Nusantara Jaya menginformasikan, gerai ke-10 Toko Daging Nusantara mengusung konsep one stop shopping yang memungkinkan konsumen untuk membeli daging sekaligus beragam kebutuhan bumbu masak serta berbagai produk olahan daging, seperti sosis.
Suri Nusantara Jaya juga mengabarkan, harga daging beku berkualitas (sapi, kerbau impor dan lokal, ayam) di gerai tersebut dibanderol mulai dari Rp 80 ribu sampai Rp 95 ribu per kilogram.
Berita-Bisnis mencatat, dalam operasionalnya, Suri Nusantara Jaya -yang dikenal luas sebagai importir daging- ditopang dengan kehadiran empat gudang penyimpanan (cold storage). Salah satunya terletak di Pondok Rangon.
Lantas, pada tahun lalu, Suri Nusantara Jaya membangun cold storage baru yang berdiri di atas lahan sekitar satu hektar di Kawasan Industri Delta Silicon, Lippo Cikarang, bersebelahan dengan cold storage ketiga.
.
Selain menyimpan daging yang diimpor dari Australia, gudang berkapasitas 30 ribu ton daging beku itu pun menyimpan daging beku yang didatangkan dari India dan Amerika Serikat.
Gerai perdana Toko Daging Nusantara sendiri dirilis sejak lima tahun silam sebagai bagian pengembangan usaha Suri Nusantara Jaya.
Per medio Oktober 2017, andil Suri Nusantara Jaya ditengarai sudah mencapai 10 persen dari total produksi daging sapi dan kerbau yang mencapai 115 ribu ton di Indonesia. (BB/as/Christov)