
Untuk itu, PT Chitose Internasional Tbk pun resmi menggandeng Okamura Corporation yang berbasis di Yokohama, Jepang, dan dikenal luas sebagai pebisnis global di bidang furnitur kantor, store displays, dan material handling systems.
Lantas, dari kerjasama yang terjalin tadi, Chitose Internasional serta Okamura Corporation membesut entitas bisnis baru bernama PT Okamura Chitose Indonesia, dengan porsi saham masing-masing sebesar 33 saham milik Okamura Corporation dan sisanya dikuasai oleh Chitose Internasional.
Kata Dedie Suherlan, Presiden Direktur Chitose Internasional, Okamura Chitose Indonesia kelak memiliki banyak peran, yaitu menjadi penanggungjawab pengembangan store display dan furniture shop untuk pasar domestik plus sebagai distributor yang menyasar upper market maupun high end market.
Di lain pihak, Okamura Chitose Indonesia juga bakal berfungsi sebagai penyedia servis serta layanan purna jual. Tak terkecuali wajib menyediakan advanced product.
Chitose Indonesia juga menginformasikan, bila tak ada aral melintang, Okamura Chitose Indonesia berencana menghadirkan flagship store di wilayah pemasaran Jawa Timur, yang diproyeksikan untuk memperkuat pemasaran beragam produknya di segmen ritel dan di kawasan Indonesia Timur.
Alhasil, dengan kondisi semacam itu, Chitose Indonesia pun optimistis kapasitas produksinya akan meningkat secara bertahap hingga 25 persen dalam tempo lima tahun ke depan, sekaligus yakin pundi-pundi pendapatannya bakal ikut terkerek naik sebanyak Rp 30 miliar untuk tahun pertama.
Adapun untuk pertumbuhan bisnis per tahunnya, Chitose Indonesia berharap bisa berkembang sebesar 15 persen sampai 20 persen.
Asal tahu saja, per akhir tahun lalu, pendapatan Chitose Indonesia mencapai Rp 283,44 miliar dengan laba bersih sebanyak Rp 25,37 miliar.
Berita-Bisnis mencatat, Chitose Internasional sejatinya telah menyiapkan agenda pembangunan pabrik baru di Bandung, yang akan dimulai pada Mei mendatang dan diharapkan beroperasi pada kuartal pertama 2016.
Dengan demikian, via kehadiran pabrik anyar tersebut, kapasitas produksi Chitose Internasional yang ditopang dua pabrik mebel itu, akan mencapai 130 ribu potong per bulan atau mencapai sekitar 1,5 juta potong per tahun. (BB/as/Christov)