Bagaimana tidak, lewat usaha tersebut, rencana anak usaha PT Pertamina (Persero) ini untuk meraih target produksi pelumas hingga 400 ribu kilo liter sepanjang tahun ini, ditengarai bakal dapat tercapai.
Apalagi, sekitar 40 persen dari total produksi tadi, diproyeksikan akan dijajakan di wilayah pemasaran Asia.
Untuk itu, pada medio Januari 2015, Pertamina Lubricants telah selesai menggelar corporate action berupa akuisisi merek sekaligus pabrik pelumas yang dimiliki oleh Amaco Production Co. Ltd Thailand.
Kata Redesmon Munir, VP Marketing Ritel Pertamina Lubricants, dengan bekal dana sebesar kurang lebih US$ 1,5 juta, pihaknya membeli 74 persen saham Amaco Production Co. Ltd Thailand plus 1 persen saham yang dikuasai oleh PT Pertamina Retail.
Ditambahkan pula, lewat akusisi itu, Pertamina Lubricants pun bakal memproduksi beberapa merek pelumas kreasi sendiri (Prima XP, Mesran serta Fastron dengan kategori medium dan low) di pabrik pelumas Amaco Production Co. Ltd Thailand yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 5 juta liter per tahun.
Pertamina Lubricants menginformasikan, selain didistribusikan di Thailand, hasil produksi pelumas pabrik tadi, diharapkan mampu menembus pasar kawasan Indochina, seperti Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, bahkan hingga ke Tiongkok.
Patut juga diketahui, akuisisi di sektor downstream ini, merupakan proses perdana yang digelar oleh Pertamina Lubricants, hingga saat ini.
Ke depan, dengan mengusung misi serupa, Pertamina Lubricants juga berniat bakal kembali melaksanakan non-organic strategy yang sejenis, dengan catatan, mengincar pasar potensial di kawasan Asia. (BB/as/Christov)