
Dari total lahan tersebut, sebanyak 400 hektar akan dihadirkan di Samarinda. Sisanya, seluas 100 hektar, berlokasi di Surabaya.
Menurut Hermawan Widjaya, Direktur dan Corporate Secretary Bumi Serpong Damai, keseluruhan lahan itu bakal dikembangkan untuk pembangunan kawasan industri, hunian, dan area komersial.
Ditambahkan, jika tak ada aral melintang, maka dalam waktu dekat, Bumi Serpong Damai berniat menjual lahan seluas 150 hektar yang berada di dalam kawasan kota mandiri BSD City, Tangerang.
Bumi Serpong Damai yang merupakan bagian dari Sinar Mas Land tercatat menguasai lahan kurang lebih 6 ribu hektar di Tangerang. Dan, hingga kini, Bumi Serpong Damai baru mengembangkan 1.000 hektar dari total 6 ribu lahan tersebut.
Pada kuartal pertama tahun 2013, Bumi Serpong Damai sukses membukukan pendapatan sebanyak Rp 2,08 triliun atau meningkat kurang lebih 160 persen ketimbang periode yang sama tahun 2012.
Di saat yang sama, laba bersih yang diperoleh mencapai Rp 1,24 triliun. Perolehan itu melesat hingga 369,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Rp 265,04 miliar).
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, perolehan laba bersih selama kurun waktu tiga bulan tersebut hampir menyamai total laba bersih yang digapai sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp 1,29 triliun.
Bumi Serpong Damai menyatakan penjualan tanah dan bangunan merupakan kontributor utama dengan andil 90,6 persen dari total pendapatan Rp 2,08 triliun. Di posisi kedua, menyusul segmen pendapatan sewa dengan kontribusi sebesar 5 persen (Rp 103,5 miliar). (BB/as/Luki)